Nufus, Riadhotun (2024) Implementasi Kurikulum Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) Studi Komparatif di TPQ Al-Ikhlasul Muhajirin dan MDTA Mambaul Ihsani Syar’i Gunugsari. Magister thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks T_PAI_212621008_Cover.pdf Download (91kB)
	Teks T_PAI_212621008_Lampiran Depan.pdf Download (793kB)
	Teks T_PAI_212621008_BAB I.pdf Download (252kB)
	Teks T_PAI_212621008_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (507kB)
	Teks T_PAI_212621008_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (121kB)
	Teks T_PAI_212621008_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (563kB)
	Teks T_PAI_212621008_BAB V.pdf Download (92kB)
	Teks T_PAI_212621008_Daftar Pustaka.pdf Download (168kB)

Abstrak

Kurikulum mempunyai peran penting dalam pendidikan formal maupun non formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang implementasi kurikulum di Taman Pendidikan Al-Quran dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah. Meskipun sama-sama lembaga pendidikan Islam non formal, namun kedua lembaga tersebut mempunyai karakterisktik yang berbeda. Fokus masalah dalam penelitian ini ialah implementasi kurikulum di TPQ Al-Ikhlasul Muhajirin dan MDTA Mambaul Ihsani Syar‟i Gunungsari. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif komparatif yang mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara kurikulum Pendidikan Al-Qur‟an dan Madrasah Diniyah. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Terakhir mengecek keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa: 1) TPQ Al-Ikhlasul Muhajirin Gunungsari menggunakan kurikulum dari Badko Kabupaten Serang dan kurikulum lokal yang dikembangan oleh lembaga. 2) MDTA Mambaul Ihsani Syar‟i Gunungsari menggunakan kurikulum nasional kementrian agama yang dipadukan dengan kurikulum lokal sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat. 3) Persamaan TPQ dan MDTA adalah sama-sama lembaga pendidikan Islam non formal pada tingkat sekolah dasar. 4) Perbedaannya terletak dari segi tujuan, materi pelajaran, metode, dan evaluasi pembelajaran. Tujuan TPQ adalah untuk mengajarkan baca, menulis dan menghafal al-Qur‟an. Materi pokoknya yaitu pembelajaran Al-Qur‟an. Metode yang digunakan individual dan evaluasi diakhir pembelajaran terdapat pelaksanaan ujian munaqosyah. Sedangkan MDTA merupakan lembaga pendidikan Islam yang menjadi pelengkap bagi siswa sekolah dasar dalam belajar agama Islam. Materi pokoknya tentang kediniyahan (Fikih, Akidah, Akhlak, Al-Qur‟an, Hadis, B. Arab, dan Tarikh Islam). Menggunakan metode klasikal. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran yaitu ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister)
Kata Kunci (keywords):	Kurikulum, Pendidikan Al-Qur’an, Madrasah Diniyah
Subjek:	2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.32 Tingkat Ibtidaiyah dan bustanul athfal/taman kanak-kanak
Divisi:	Magister > Pendidikan Agama Islam
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	02 Des 2024 04:04
Perubahan Terakhir:	02 Des 2024 04:04
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15847

Actions (login required)

Lihat Item