Juliani, Aulya (2024) Konseling Individual dengan Teknik Self Talk untuk Mengatasi Insecurity pada Santriwati (Studi Pondok Pesantren Sabilurrahman Jl. Pipitan-Sait KM 01 KP. Cibetik, Pengampelan, Kec. Walantaka, Kota Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pra Tinjau	Teks S_BKI_201520067_Cover.pdf Download (15kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_BKI_201520067_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_BKI_201520067_Bab I.pdf Download (261kB) | Pra Tinjau
	Teks S_BKI_201520067_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (348kB)
	Teks S_BKI_201520067_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (155kB)
	Teks S_BKI_201520067_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (402kB)
Pra Tinjau	Teks S_BKI_201520067_Bab V.pdf Download (148kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_BKI_201520067_Daftar Pustaka.pdf Download (157kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Masa remaja adalah masa di mana banyak terjadi berbagai proses yang dialami seorang individu baik secara fisik maupun psikis. Remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan berada dalam fase perkembangan sebagai persiapan untuk memasuki masa dewasa. Lingkungan pergaulan memiliki dampak besar dalam kehidupan remaja, baik secara positif maupun negatif. Salah satu dampak negatifnya ialah ketika remaja memaksakan diri untuk seperti seseorang. Jika merasa tertinggal, remaja akan muncul rasa tidak percaya diri atau yang dikenal sebagai insecure. Insecure ini merupakan perasaan kurang percaya diri yang berkaitan erat dengan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan, gelisah, dan takut dalam menghadapi akan sesuatu. Hal ini dialami oleh beberapa santriwati Pondok Pesantren Sabilurrahman. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Faktor apa saja yang menimbulkan rasa insecure pada santriwati Pondok Pesantren Sabilurrahman 2). Bagaimana penerapan teknik self talk untuk mengatasi insecurity pada santriwati Pondok Pesantren Sabilurrahman 3). Bagaimana hasil penerapan teknik self talk untuk mengatasi rasa insecure pada santriwati Pondok Pesantren Sabilurrahman. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dialami santriwati secara mendalam dengan dilakukannya tahap konseling dengan teknik self talk. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif ini merupakan metode penelitian yang menggunakan data kualitatif dan diuraikan secara deskriptif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini ialah untuk menghasilkan deskripsi atau sistematis tentang hubungan yang telah diamati. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 5 santriwati Pondok Pesantren Sabilurrahman. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu: a. Konseli tidak mudah merasa cemas, gelisah dan takut dalam memikirkan permasalahan, dengan lebih bijak dalam menyelesaikan masalah b. Bersikap tenang saat menghadapi masalah c. Konseli lebih fokus untuk mencari solusi dari permasalahannya. Dan dapat disimpulkan bahwa konseling individual dengan teknik self talk dapat mengatasi rasa insecure pada santriwati Pondok Pesantren Sabilurrahman.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Konseling Individual, Teknik Self Talk, Insecurity
Subjek:	100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 158 Terapan Psikologi > 158.3 Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara
Divisi:	Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan:	23 Okt 2024 03:43
Perubahan Terakhir:	23 Okt 2024 03:43
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15544

Actions (login required)

Lihat Item