Ulum, Miftahul (2024) Rancang Bangun Sistem Monitoring pH Tanah dan Intensitas Sinar UV-B pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Berbasis Internet of Things. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_FIS_201720007_Cover.pdf Download (34kB)
	Teks S_FIS_201720007_Lampiran Depan.pdf Download (3MB)
	Teks S_FIS_201720007_Bab I.pdf Download (134kB)
	Teks S_FIS_201720007_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (758kB)
	Teks S_FIS_201720007_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (521kB)
	Teks S_FIS_201720007_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (980kB)
	Teks S_FIS_201720007_Bab V.pdf Download (64kB)
	Teks S_FIS_201720007_Daftar Pustaka.pdf Download (164kB)

Abstrak

Perkembangan teknologi telah mendorong kemajuan bidang fisika instrumentasi dalam meningkatkan kualitas pengukuran besaran fisis. Teknologi otomatisasi dan penggunaan sensor telah menjadi solusi yang menarik, terutama dalam sektor pertanian yang dikembangkan dengan Internet of Things (IoT). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring berbasis IoT yang dapat melakukan pengukuran secara real-time terhadap pH tanah dan intensitas sinar UV-B pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.), serta menganalisis data monitoring tersebut melalui platform aplikasi Blynk. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE untuk mengembangkan sistem monitoring pH tanah dan intensitas sinar UV-B pada tanaman cabai rawit. Sensor-sensor yang digunakan, seperti mengukur tingkat keasaman tanah menggunakan sensor pH tanah tipe analog, sensor GY-ML8511 sebagai perlindungan dari sinar UV-B, DHT11 sebagai pengukuran suhu dan kelembaban ruangan, serta LDR melakukan pengontrolan waktu pencahayaan tanaman, dikendalikan menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560 dan ESP8266. Hasil pengujian yang dilakukan selama dua minggu menunjukkan kestabilan nilai pH tanah 6,57 pada pH-1 dan 6,60 pada pH-2, serta variasi intensitas cahaya UV-B antara 0,45-0,58 2 dengan rata-rata 0,52 2 . Selain itu, sensor pH tanah memiliki tingkat akurasi rata-rata 96,80% pada pH-1 dan 96,69% pada pH-2. Sedangkan, sensor UV-B memiliki tingkat akurasi 99,10%, sensor DHT11 untuk pengukuran suhu menunjukkan tingkat akurasi 98,06%, dan untuk kelembaban mencapai 99,92%, serta sensor LDR dapat dikalibrasi dengan baik menggunakan metode regresi linear yang menghasilkan koefesien determinasi sebesar 0,9842. Dengan demikian, sistem monitoring ini berhasil menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman cabai rawit, serta mempermudah para petani dalam melakukan perawatan.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Sensor, Mikrokontroler, IoT, Tanaman Cabai Rawit, Petani
Subjek:	600 Teknologi > 630 Pertanian > 635 Tanaman Kebun, Hortikultura, Sayur-Mayur, Sayuran > 635.6 Tanaman Kebun yang Dapat Dimakan
Divisi:	Fakultas Saintek > Fisika
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan:	30 Sep 2024 01:59
Perubahan Terakhir:	30 Sep 2024 01:59
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15341

Actions (login required)

Lihat Item