Kajian Yuridis Status Usia Pernikahan Di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang

Bahri, Saeful (2024) Kajian Yuridis Status Usia Pernikahan Di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang. Magister thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
T_HKI_212611017_COVER.pdf

Download (101kB)
[img] Teks
T_HKI_212611017_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (635kB)
[img] Teks
T_HKI_212611017_BAB 1.pdf

Download (473kB)
[img] Teks
T_HKI_212611017_BAB 2.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (665kB)
[img] Teks
T_HKI_212611017_BAB 3.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (544kB)
[img] Teks
T_HKI_212611017_BAB 4.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (471kB)
[img] Teks
T_HKI_212611017_BAB 5.pdf

Download (91kB)
[img] Teks
T_HKI_212611017_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (247kB)

Abstrak

Pentingnya akad nikah sebagai bagian integral dalam pernikahan tidak dapat diragukan. Dalam berbagai definisi pernikahan yang dikemukakan oleh para ulama, akad nikah ditempatkan sebagai inti dari pernikahan itu sendiri. Berbeda dengan makhluk lain yang bebas hidup dan mengikuti nafsu sendiri, Tuhan menciptakan makhluk hidup di ala semesta ini, khususnya manusia. Allah menetapkan aturan-aturan bagi kehidupan manusia, termasuk bagaimana laki-laki dan perempuan harus saling memperlakukan, agar kehormatan dan martabat mereka dapat terjaga dengan baik. Pada realitasnya di wilayah Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang tradisi menikah secara agama bagi calon pengantin yang masih di bawah usia 19 tahunn menimbulkan berbagai problematika. Di antaranya jika menikah isecara iagama isudah itentu ipasti itidak itercatat dan tidak akan mendapatkan buuku nikah, padahal kutipan akta nikah sangatlah penting untuk.padahal ada ada persyaran lain yang bisa di tempuh untuk bisa melengkapi administrasi persyaratan akta nikah, dengann cara mengajukan dispensasi ke Pengadilan Agama Kabupaten Pandeglang, Tetapi banyaknya masyarakat wilayah kecamatann poulosari mengambil jalur pintas yang di iannggapnya tidak memeprsulit keadaan dan keinginann masyarakat sehingga banyak menikah secara agama. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana Kajian Yuridis Tentang Status Usia Pernikahan di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang?. 2) Bagaimana ipelaksanaan batas iusia menikah di KUA Kecamatan kecamatan iPulosari?. 3) Bagaimana pelaksanaan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 di kalangan masyarakat Kecamatan Pulosari?. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui bagaimana Kajian Yuridis Tentang Status Usia Pernikahan di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang. 2) Untuk Mengetahui bagaimana pelaksanaan batas usia menikah di KUA Kecamatan kecamatan iPulosari. 3) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 di kalangan masyarakat Kecamatan Pulosari. Metode dalam penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yurisidis sosiologis. Dan jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Kajian Yuridis Tentang Status Usia Pernikahan di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang adalah masih difungsikannya ketentuan fikih sebagai batas usia menikah, yaitu balighnya seseorang, hal tersebut dipengaruhi oleh peran para tokoh agama yang ketika menyampaikan materi batas usia menikah bagi calon pengantin yang dipakai sebagai sumber materinya adalah kitab-kitab fikih, karena keberadaan fikih lebih dahulu dibandingkan dengan undang-undang. 2) Pembatasan usia menikah di KUA Kecamatan Pulosari telah dilaksanakan dengan baik yaitu menggunakan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 sebagai salah satu dasar dalam melaksanakan tugas pemeriksaan terhadap kelengkapan syarat calon pengantin. 3) Pelaksanaan pembatasan usia menikah menurut Undang-Undang Nomor 16 iTahun 2019 di kalangan masyarakat Kecamatan Pulosari Pemahaman terhadap hak anak yang masih rendah, mayoritas orang tua di Kecamatan Pulosari memahami hak anak yang wajib ditunaikan hanyalah sebatas hak memberi sandang, pangan dan papan semata, belum menyadari adanya hak anak di bidang pendidikan.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister)
Kata Kunci (keywords): kajian yuridis, status usia pernikahan, undang-undang perkawinan
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.302 Bimbingan perkawinan
Divisi: Magister > Hukum Keluarga Islam
User Penyetor: S.E. Amelia Nurazizah Wijaya
Tanggal Disetorkan: 19 Sep 2024 03:40
Perubahan Terakhir: 19 Sep 2024 03:40
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15270

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.