Nopriyansyah, Eka (2024) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hak Kepemilikan Kabel Layanan Internet (Wifi) Arsynet (Studi di Desa Bojen Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_HES_191130057_Cover.pdf Download (86kB)
	Teks S_HES_191130057_Lampiran Depan.pdf Download (369kB)
	Teks S_HES_191130057_Bab I.pdf Download (397kB)
	Teks S_HES_191130057_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (448kB)
	Teks S_HES_191130057_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (171kB)
	Teks S_HES_191130057_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (364kB)
	Teks S_HES_191130057_Bab V.pdf Download (83kB)
	Teks S_HES_191130057_Daftar Pustaka.pdf Download (151kB)

Abstrak

Muamalah merupakan bagian dari islam yang mengatur hubungan antara seseorang dan orang lain. Salah satu bentuk kegiatan manusia dalam muamalah adalah ijarah. Dalam kehidupan kita juga tidak dapat lepas dari bantuan orang lain, adapun usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya di antaranya yaitu dikenal dengan dengan sewa menyewa (ijarah). Yang dimaksud ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu dengan adanya pembayaran upah (ujrah), tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri. Salah satu bentuk ijarah adalah praktik pemasangan peralatan instalasi layanan internet rumahan dimana pihak PT Arsynet menyediakan peralatan modem dan kabel dengan radius 200 meter untuk dipasangkan kepada konsumen. Apabila jarak pemasangan lebih dari 200 meter maka konsumen harus membelinya, jika di kemudian hari berhenti berlangganan maka teknisi akan mencopot semua peralatan termasuk kelebihan kabel. Berdasarkan hasil pemaparan masalah diatas, berikut permasalahan yang akan penulis teliti: 1.) Bagaimana praktik syarat berlangganan pemasangan peralatan instalasi layanan internet (wifi) Arsynet? 2.) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap hak kepemilikan kelebihan kabel layanan internet (wifi) Arsynet? Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1.) Untuk mengetahui praktik syarat berlangganan pemasangan peralatan instalasi layanan internet 2.) Untuk mengetahui Tinjauan hukum Islam terhadap hak kepemilikan kelebihan kabel layanan internet (wifi) Arsynet. Metode penelitian dalam penulisan skripsi adalah penelitian lapangan dengan jenis penelitian hukum empiris menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari observasi dan wawancara sedangkan sumber data sekunder dari studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan hasil dari pengelolaan data setelah dibaca, ditelaah dan dipelajari terhimpun dari hasil wawancara Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik syarat berlangganan pemasangan peralatan instalasi layanan internet (wifi) Arsynet, adalah dengan menghubungi langsung pihak Arsynet untuk meminta pemasangan langganan layanan internet, jika ada kekurangan kabel maka di tanggung oleh konsumen. Sedangkan ditinjau menurut hukum islam terhadap kelebihan kabel pada pemasangan layanan internet yang diambil tanpa ijin oleh pihak Arsynet diperbolehkan asalkan ada persetujuan atau keridhaan dari konsumen. Hal ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat Desa Bojen sehingga diperbolehkan karean kebiasaan tersebut telah terjadi terus-menerus dan tidak menimbulkan masalah. Sehingga kepemilikan kabel tersebut dapat dimiliki oleh pihak Arsynet.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Layanan Internet, Ijarah, Hak Milik
Subjek:	300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum > 346 Hukum Privat, Hukum Perdata > 346.04 Hukum Kepemilikan, Hak Milik Pribadi
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan:	06 Sep 2024 04:21
Perubahan Terakhir:	06 Sep 2024 04:21
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15138

Actions (login required)

Lihat Item