Syaniyah, Tri Diani (2024) Al-Ḥubb Wa Al-ʿalāqāt Al-Insānīyah Fī Shiʿr "Alā Tajlīsīna Qalīlan?" Li-Nizār Qabbānī (Dirāsah Simiyāʾīyah Bi-Naẓariyat Rūlān Bārt). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BSA_201360034_Cover.pdf Download (251kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BSA_201360034_Lampiran Depan.pdf Download (861kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BSA_201360034_BAB I.pdf Download (790kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BSA_201360034_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (828kB) |
||
Teks
S_BSA_201360034_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (669kB) |
||
Teks
S_BSA_201360034_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (735kB) |
||
|
Teks
S_BSA_201360034_BAB V.pdf Download (524kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BSA_201360034_Daftar Pustaka.pdf Download (726kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini menggunakan tanda bahasa sebagai kajian puisi cinta dan hubungan antar manusia dalam puisi “Maukah Kau Duduk Sebentar Saja?” Karya Nizar Qabbani, menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Barthes membagi semiotika menjadi dua tingkat, yaitu denotasi dan konotasi. Barthes juga memperkenalkan konsep mitos sebagai bentuk pikiran yang muncul dari pengamatan dalam. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian dengan rumusan masalah sebagai berikut, 1) Bagaimana makna denotasi dalam analisis puisi “maukah kau duduk sebentar saja?” karya Nizar Qabbani?, 2) Bagaimana makna konotasi dalam analisis puisi “maukah kau duduk sebentar saja?” karya Nizar Qabbani?, 3) Bagaimana mitos yang terbentuk dalam puisi “maukah kau duduk sebentar saja?” karya Nizar Qabbani?. Tujuan penelitian ini adalah, 1) Mengidentifikasi makna denotasi yang terdapat dalam puisi “maukah kau duduk sebentar saja?” karya Nizar Qabbani, 2) Mengidentifikasi makna konotasi yang terdapat dalam puisi “maukah kau duduk sebentar saja?” karya Nizar Qabbani, 3) Mengidentifikasi mitos yang terdapat dalam puisi “maukah kau duduk sebentar saja?” karya Nizar Qabbani. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teori kajian pustaka. Peneliti menggunakan puisi sebagai objek kajian dan juga menggunakan metode deskriptif dalam mengkaji puisi “Maukah Kau Duduk Sebentar Saja?” yang berisi tentang kompleksitas hubungan antara dua individu, puisi ini juga menyuarakan ketidakpastian dan kerumitan dalam hubungan. Dengan menggunakan teori Roland Barthes, peneliti dapat lebih memahami isi membedakan antara denotasi (makna langsung dari sebuah tanda) dan konotasi (makna tambahan yang ditambahkan oleh budaya dan konteks). Barthes berpendapat bahwa mitos adalah sistem tanda kedua yang bekerja di atas tanda-tanda dasar, memberikan makna baru yang seringkali menggambarkan suatu yang di dasarkan dalam pemikiran. Dengan demikian, pendekatan semiotika Roland Barthes membantu mengungkap makna-makna tersirat dan eksplisit dalam puisi tersebut, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pesan yang disampaikan oleh penyair.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Puisi, Semiotika, Kompleksitas Hubungan |
Subjek: | 800 Sastra, Retorika & Kritik > 890 lainnya literatur > 892 Afro-Asiatic literatures; Semitic literatures |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Bahasa dan Sastra Arab |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 03 Sep 2024 02:35 |
Perubahan Terakhir: | 03 Sep 2024 02:35 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15076 |
Actions (login required)
Lihat Item |