Nurfaizah, Ai (2024) Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Assertive Training dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja (Studi di Kampung Asem Desa Labuan Kecamatan Mancak). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_BKI_181520123_Cover.pdf Download (92kB)
	Teks S_BKI_181520123_Lampiran Depan.pdf Download (507kB)
	Teks S_BKI_181520123_Bab I.pdf Download (241kB)
	Teks S_BKI_181520123_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (310kB)
	Teks S_BKI_181520123_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (219kB)
	Teks S_BKI_181520123_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (361kB)
	Teks S_BKI_181520123_Bab V.pdf Download (90kB)
	Teks S_BKI_181520123_Daftar Pustaka.pdf Download (180kB)

Abstrak

Kepercayaan diri adalah satu aspek kepribadian yang terbentuk melalui interaksi individu dengan lingkungannya. Rasa percaya diri meningkatkan keefektifan dalam menjalani aktivitas atau kegiatan. Hal ini dapat menyebabkan individu merasa memiliki pribadi yang positif dan berpotensi. Individu memanfaatkan kepercayaan diri untuk dapat melaksanakan aktivitasnya dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk (1) mengetahui bagaimana penerapan layanan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training dalam meningkatkan kepercayaan diri remaja, (2) meningkatkan kepercayan diri remaja di Kampung Asem dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training. Metode penelitian ini adalah action research dengan menggunakan PTBK (Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling). PTBK memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas praktik konseling. Sumber data dalam penelitian ini adalah 7 (tujuh) orang remaja, mitra dalam penelitian adalah Nurul Amanah S.Sos. konselor yang berasal dari Rumah Konseling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil dan analisis data dari penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan layanan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training dalam meningkatkan kepercayaan diri remaja dilaksanakan dengan dua siklus. Pada siklus I, pelaksanaan layanan bimbingan kelompok belum memenuhi tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Oleh karena itu, penelitian dilanjutkan pada siklus II. Berdasarkan hasil observasi dan refleksi siklus II, penelitian dihentikan karena pelaksanaan layanan bimbingan kelompok sudah memenuhi tahapan-tahapan yang harus dilakukan, (2) layanan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training dapat meningkatkan kepercayaan diri remaja. Remaja mampu untuk mengungkapkan pendapat, berani mencoba dan mampu menentukan perilaku yang diharapkan agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	layanan bimbingan kelompok, teknik assertive training, kepercayaan diri, remaja
Subjek:	100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 158 Terapan Psikologi > 158.3 Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara
Divisi:	Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan:	18 Jul 2024 03:38
Perubahan Terakhir:	18 Jul 2024 03:38
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14898

Actions (login required)

Lihat Item