Ulmah, Siti Uul (2024) Pengaruh Inflasi Dan BI Rate Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah Periode 2017-2022. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_PBS_ 201420079_COVER.pdf Download (195kB)
	Teks S_PBS_ 201420079_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (566kB)
	Teks S_PBS_ 201420079_BAB I.pdf Download (277kB)
	Teks S_PBS_ 201420079_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (652kB)
	Teks S_PBS_ 201420079_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (337kB)
	Teks S_PBS_ 201420079_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (449kB)
	Teks S_PBS_ 201420079_BAB V.pdf Download (158kB)
	Teks S_PBS_ 201420079_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (282kB)

Abstrak

Bank Umum Syariah adalah lembaga keuangan yang menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip syariah, hadir dengan berbagai jenis pembiayaan, salah satunya yaitu pembiayaan murabahah. Akad dengan konsep murabahah merupakan mekanisme jual beli barang dengan penambahan margin sebagai keuntungan bagi bank. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi besarnya nilai transaksi dalam pembiayaan murabahah yaitu faktor ekonomi makro seperti tingkat inflasi dan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate). Inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga barang secara berkelanjutan, yang disebabkan oleh jumlah uang yang beredar melebihi jumlah barang dan jasa yang tersedia. BI Rate mencerminkan seberapa tinggi suku bunga jangka pendek yang diinginkan Bank Indonesia untuk mencapai target inflasinya. Variabel pada penelitian ini adalah Inflasi (X1), BI Rate (X2) serta Pembiayaan Murabahah (Y). Perumusan masalah dalam penelitian ini ialah: 1) Menganalisis bagaimana pengaruh Inflasi dan BI Rate secara parsial terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2017-2022? dan 2) Menganalisis bagaimana pengaruh Inflasi dan BI Rate secara simultan terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2017-2022?. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif, menggunakan analisis regresi linear berganda. Metode asumsi klasik diantaranya uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi dan uji heterokedastisitas. Menggunakan uji hipotesis diantaranya uji t, uji f dan uji koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS (Statistic Product and Service Solution) Versi.20. Data yang digunakan yaitu data bulanan periode 2017-2022. Hasil penelitian ini menyimpulkan: 1) Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel Inflasi terhadap Pembiayaan Murabahah diperoleh nilai thitung lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel (2,146>1,66724) dan nilai signifikan (0,035 < 0,05) maka Ha diterima. Artinya secara parsial variabel Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah 2) Hasil analisis variabel BI Rate terhadap Pembiayaan Murabahah diperoleh nilai thitung sebesar (-5,348 < -1,66724), maka H0 ditolak dan nilai siginifikan (0,000 < 0,05) maka Ha diterima. Artinya secara parsial variabel BI Rate berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah. 3) Serta hasil analisis variabel Inflasi dan BI Rate terhadap Pembiayaan Murabahah didapat nilai Fhitung sebesar (14,449>3,13) dan nilai signifikan (0,000 < 0,05) maka Ha diterima. Artinya secara simultan variabel Inflasi dan BI Rate berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah. Sedangkan besarnya koefisien determinasi menunjukkan nilai R Square sebesar 0,275. Hal ini berarti 27,5% variabel Inflasi dan BI Rate memberikan kontribusi terhadap Pembiayaan Murabahah, sisanya 72,5% dipengaruhi oleh faktor lain.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Inflasi, BI Rate dan Pembiayaan Murabahah
Subjek:	2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual beli
Divisi:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah
User Penyetor:	S.E. Amelia Nurazizah Wijaya
Tanggal Disetorkan:	11 Jul 2024 07:33
Perubahan Terakhir:	11 Jul 2024 07:33
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14860

Actions (login required)

Lihat Item