Afifah, Nur (2024) Majelis Dzikir sebagai Media Dakwah (Studi pada Majelis Dzikir Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_KPI_191510129_Cover.pdf Download (133kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_191510129_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_191510129_BAB I.pdf Download (507kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_KPI_191510129_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (760kB) |
||
Teks
S_KPI_191510129_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (326kB) |
||
Teks
S_KPI_191510129_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (542kB) |
||
|
Teks
S_KPI_191510129_BAB V.pdf Download (290kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_191510129_Daftar Pustaka.pdf Download (297kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Dalam realitas kehidupan masyarakat perkotaan, kita sering melihat beberapa kegiatan rutin yang biasa dilakukan, baik kegiatan yang bersifat keagamaan maupun non keagamaan. Majelis Dzikir adalah salah satu bentuk kegiatan keagamaan yang sangat dibutuhkan masyarakat sebagai sarana pendidikan non-formal yang juga menjadi sarana pengembangan dakwah Islam. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui bagaimana Majelis Dzikir Kapuk Muara berperan sebagai media dakwah di tengah masyarakat Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan dakwah di Majelis Dzikir Kapuk Muara. Adapun pemikiran yang menjadi landasan dalam penelitian ini mengacu pada teori Prof. Dr. Abdullah, M.Si tentang teori Formulasi Dakwah Masyarakat Perkotaan. Untuk mengidentifikasi persoalan tersebut secara meyeluruh, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh 9 orang yang sesuai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan Analisis data menggunakan model analisis Miles and Huberman. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan: 1) Peranan Majelis dzikir sebagai media dakwah di lingkungan Kapuk Muara adalah dengan membuat formulasi dakwah yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Kapuk Muara. Formulasi dakwah dilakukan dengan melakukan reset terlebih dahulu terkait latar belakang keagamaan masyarakat Kapuk Muara yang kemudian dibuat suatu perumusan materi dakwah yang akan disampaikan oleh para da’i/ mubaligh pada kegiatan Majelis Dzikir. 2) Faktor pendukung dan penghambat yang turut mempengaruhi pelaksanaan dakwah di Majelis Dzikir Kapuk Muara, adalah mubaligh yang kompeten, jama’ah aktif Majelis Dzikir, serta program kegiatan yang menunjang. Adapun kendala yang dihadapi Majelis Dzikir Kapuk Muara sangat sedikit sekali dan tidak mempengaruhi sebagian besar pelaksanaan dakwah di Majelis Dzikir tersebut, yaitu kendala yang berasal dari fasilitas yang kurang memadai.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Majelis Dzikir, Dakwah, Media Dakwah |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.2 Da’wah Islam > 2x7.24 Alat da’wah termasuk metode; dana dan media |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 18 Apr 2024 07:41 |
Perubahan Terakhir: | 18 Apr 2024 07:41 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14484 |
Actions (login required)
Lihat Item |