Royani, Royani (2024) Pola Komunikasi Atasan kepada Bawahan (Downward Communication) dalam Keseimbangan Iklim Organisasi (Studi Kasus, Sekretariat Daerah Kab. Tangerang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_KPI_191510126_Cover.pdf Download (55kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_191510126_Lampiran Depan.pdf Download (472kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_191510126_BAB I.pdf Download (504kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_KPI_191510126_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (481kB) |
||
Teks
S_KPI_191510126_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (197kB) |
||
Teks
S_KPI_191510126_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (509kB) |
||
|
Teks
S_KPI_191510126_BAB V.pdf Download (185kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_191510126_Daftar Pustaka.pdf Download (364kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Kerja sama antara atasan dan bawahan yang terjadi akan mempengaruhi suasana atau iklim komunikasi yang menghasilkan baik atau tidaknnya hasil kinerja yang berpandu pada standar kerja yang berlaku, akan sangat dipengaruhi oleh pola komuniksi atasan dan bawahan yang terjadi. Disinilah penulis ingin mengetahui pola komunikasi vertikal yaitu komunikasi atasan kebawahan yang terjadi terhadap iklim Organisasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pola Komunikasi formal yang terjadi di Sekretariat Daerah Kab. Tangerang ? 2). Bagaimana pola Komunikasi informal yang terjadi di Sekretariat Daerah Kab. Tangerang? Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mengetahui dan melakukan pola Komunikasi formal yang terjadi di Sekretariat Daerah Kab. Tangerang. 2). Untuk memperoleh pemahaman Bagaimana pola Komunikasi informal yang terjadi di Sekretariat Daerah Kab. Tangerang. Metode yang digunakan yaitu teknik deskriptif kualitatif, di mana data tersebut akan digambarkan melalui kata-kata kalimat untuk mencapai suatu kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2023. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan: 1). Pola komunikasi formal yang dilakukan Sekretariat Daerah berjalan dengan baik sesuai dengan jaringan komuniksai formal yaitu pertama, komunikasi Horizontal yang dimana komunikasi ini mencakup komunikasi sejajar dengan atasan lain, Kedua, komunikasi diagonal dengan komunikasi beda jalur koordinasi tapi tetap erat komunikasi yang dibangun Ketiga, komunikasi vertikal yang dibangun dari atasan kebawahan memberikan faktor komunikasi formal yang efektif 2) Pola komunikasi informal yang dibangun manajemen di Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang dapat merancang strategi komunikasi yang lebih efektif dan seimbang untuk mencapai tujuan organisasi dan menjaga iklim kerja yang sehat. Karenanya bawahan lebih menyukai pola komunikasi informal karena dengan sistem komunikasi ini dapat memfasilitasi pertukaran informasi dan ide dengan cara yang lebih humanis dan personal.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Komunikasi, Atasan-Bawahan, Iklim Organisasi |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 380 Commerce, komunikasi & transportasi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 18 Apr 2024 07:29 |
Perubahan Terakhir: | 18 Apr 2024 07:29 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14483 |
Actions (login required)
Lihat Item |