Hasanah, Uswatun (2024) Pendampingan Usaha Olahan Kerupuk Bogem dalam Meningkatkan Produktivitas dan Pemasaran (Participatory Learning and Action di Kampung Sarongge, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_PMI_191530091_Cover.pdf Download (147kB)
	Teks S_PMI_191530091_Lampiran Depan.pdf Download (544kB)
	Teks S_PMI_191530091_BAB I.pdf Download (371kB)
	Teks S_PMI_191530091_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (244kB)
	Teks S_PMI_191530091_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (601kB)
	Teks S_PMI_191530091_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (187kB)
	Teks S_PMI_191530091_BAB V.pdf Download (93kB)
	Teks S_PMI_191530091_Daftar Pustaka.pdf Download (223kB)

Abstrak

Banyak sekali UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Banten, salah satunya yaitu UMKM kerupuk bogem. UMKM ini dapat menciptakan peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar jika dikembangkan dengan bagi. Namun, dari sejak berdiri UMKM ini belum mendapatkan pendampingan dari pemerintah untuk mengembangkan usahanya. Hal ini menyebabkan usahanya belum berkembang dengan pesat dan belum banyak menyerap tenaga kerja. Berdasarkan latar belakang tersebut pendamping bekerjasama kepada pelaku UMKM kerupuk bogem untuk melakukan pendampingan pada UMKM kerupuk bogem yang berlokasi di Kampung Sarongge, Kelurahan Kemanisan, Kota Serang. Tujuan dari pendampingan ini: 1) Melakukan inovasi produk pada subjek dampingan UMKM kerupuk bogem. 2) memberikan pendampingan pada sertifikasi halal pada produk kerupuk bogem. 3) memebrikan pendampingan dalam pemasaran produk kerupuk bogem. Metode yang digunakan adalah metode yaitu PLA (Participatory Learning and Action) yang merupakan metode “learning by doing”. Dimana metode tersebut cocok diterapkan pada program pendampingan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: obervasi, wawancara, FGD, dan dokumentasi. Pendampingan ini dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Mei 2023 hingga Juli 2023. Berdasarkan pendampingan yang dilakukan dapat disimpulkan: 1) Subjek dampingan/pelaku usaha kerupuk bogem dapat menciptakan inovasi produk berupa logo kemasan yang baru. 2) Subjek dampingan memiliki sertifikasi halal pada produk kerupuk bogem. 3) Pemasaran kerupuk bogem tidak hanya dipasarkan di warung kecil, tetapi sudah dipasarkan melalui toko oleh-oleh Banten dan juga Marketplace di Shopee.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Pendampingan, UMKM, PLA (Participatory Learning and Action)
Subjek:	2x6 Sosial dan budaya > 2x6.3 Ekonomi
Divisi:	Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	04 Apr 2024 04:23
Perubahan Terakhir:	04 Apr 2024 04:23
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14443

Actions (login required)

Lihat Item