Muzayyanah, Siti (2024) Pengaruh Penambahan Berbagai Konsentrasi BAP (Benzyl amino purine) pada Media Tumbuh Biakan In Vitro Talas Beneng. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
S_BIO_191710024_Cover.pdf Download (32kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BIO_191710024_Lampiran Depan.pdf Download (617kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BIO_191710024_Bab I.pdf Download (423kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BIO_191710024_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (369kB) |
||
Teks
S_BIO_191710024_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (225kB) |
||
Teks
S_BIO_191710024_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (343kB) |
||
|
Teks
S_BIO_191710024_Bab V.pdf Download (146kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BIO_191710024_Daftar Pustaka.pdf Download (890kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Peningkatan kebutuhan produk olahan dari talas beneng mengakibatkan perlunya dilakukan upaya perbanyakan dengan waktu yang cepat dan menghasilkan bibit talas beneng yang banyak dan seragam. Kultur in vitro menjadi upaya dalam perbanyakan tanaman sehingga menghasilkan bibit yang banyak dan waktu yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan antar kedua aksesi talas beneng pada berbagai konsentrasi BAP pada media kultur. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan pola faktorial yaitu faktor media perlakuan dengan lima taraf perlakuan dan faktor aksesi talas beneng sebanyak dua aksesi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media MS+BAP 3 ppm memberikan hasil terbaik terhadap parameter jumlah daun pada aksesi Kaduhejo dan Pasir Peuteuy. Pada perlakuan media MS+BAP 4 ppm memberikan hasil terbaik terhadap parameter jumlah akar pada aksesi Kaduhejo, sedangkan perlakuan media MS tanpa BAP dan perlakuan MS+BAP 1 ppm memberikan hasil terbaik terhadap parameter jumlah akar pada aksesi Pasir Peuteuy. Adapun perlakuan media MS+BAP 2 ppm memberikan hasil terbaik terhadap parameter jumlah tunas, panjang tunas anakan, dan jumlah daun pada tunas anakan pada aksesi Kaduhejo dan Pasir Peuteuy. Hasil analisis data menggunakan Univariate Analysis of Variance pada jumlah daun dan jumlah akar aksesi Kaduhejo dan Pasir Peuteuy pada perlakuan media menunjukkan nilai yang signifikan yaitu 0,00. Sedangkan hasil analisis data menggunakan Kruskal-Wallis Test pada jumlah tunas, panjang tunas anakan, dan jumlah daun tunas anakan pada aksesi Kaduhejo pada perlakuan media menunjukkan nilai yang tidak signifikan yaitu masing-masing sebesar 0,65, 0,12, dan 0,29. Hasil analisis data menggunakan Kruskal-Wallis Test pada jumlah tunas, panjang tunas anakan, dan jumlah daun tunas anakan pada aksesi Pasir Peuteuy pada perlakuan media menunjukkan nilai yang tidak signifikan yaitu masing-masing sebesar 0,28, 0,26, dan 0,46.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | BAP, Kultur In Vitro, Talas Beneng |
Subjek: | 500 Ilmu Pengetahuan Alam dan Mathemetics > 580 Tanaman (Botani) > 584 monokotil > 584.6 Cyclanthales, Arales, Pandanales, Typhales |
Divisi: | Fakultas Saintek > Biologi |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 02 Apr 2024 07:17 |
Perubahan Terakhir: | 02 Apr 2024 07:22 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14428 |
Actions (login required)
Lihat Item |