Islamiati, Nur (2024) Pengaruh Self-Efficacy Mahasiswa Baru Fakultas Dakwah Terhadap Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_191520188_Cover.pdf Download (42kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_191520188_Lampiran Depan.pdf Download (603kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_191520188_BAB I.pdf Download (258kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_191520188_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (286kB) |
||
Teks
S_BKI_191520188_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (436kB) |
||
Teks
S_BKI_191520188_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (553kB) |
||
|
Teks
S_BKI_191520188_BAB V.pdf Download (100kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_191520188_Daftar Pustaka.pdf Download (192kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Menjalani peran sebagai mahasiswa, individu seringkali dihadapkan dengan segala bentuk penyesuaian. Selama proses penyesuaian ini, mahasiswa seringkali mengalami hambatan serta kesulitan. Mahasiswa dengan penyesuaian diri yang baik mampu bertahan untuk mencapai tujuan hingga tantangan atau hambatan yang ada menjadi tidak berarti. Sebaliknya, mahasiswa yang memiliki kemampuan penyesuaian diri yang rendah cenderung merasakan lebih banyak tekanan. Hal tersebut dapat membuat mahasiswa merasa stres dan menjalani perkuliahan dengan terpaksa, hingga puncaknya memilih untuk mundur dari kuliahnya sebagai hasil dari akumulasi tekanan-tekanan yang tidak dapat dikendalikannya. Dalam konteks ini, peneliti menemukan fenomena terkait permasalahan penyesuaian diri yang terjadi pada mahasiswa baru. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, permasalahan terkait penyesuaian diri ini mayoritas terjadi pada aspek penyesuaian akademik dan sosial. Mahasiswa mengaku mengalami kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kampus, seperti kesulitan memahami pelajaran dan sistem pengajaran yang diberikan dosen serta sistem akademik dalam perkuliahan terkait Indeks Prestasi (IP), kemudian kesulitan dalam bersosialisasi dengan teman di kelas. Dari fenomena tersebut, di antara mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam proses penyesuaian ini terdapat mahasiswa yang memilih bertahan untuk melanjutkan kuliahnya hingga saat ini, beberapa mahasiswa memutuskan untuk berhenti kuliah pada awal perkuliahan hingga ada juga yang memutuskan mundur di pertengahan semester. Hal ini dapat menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki tingkat self-efficacy atau efikasi diri yang berbeda, dilihat dari keputusan yang diambil mahasiswa untuk bertahan atau mundur dari perkuliahan. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) bagaimana tingkat self-efficacy mahasiswa baru Fakultas Dakwah? 2) bagaimana tingkat penyesuaian diri di perguruan tinggi mahasiswa baru Fakultas Dakwah? 3) apakah terdapat pengaruh antara self-efficacy mahasiswa baru Fakultas Dakwah terhadap penyesuaian diri di perguruan tinggi?. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis regresi linear sederhana, yakni untuk mengetahui pengaruh dari self-efficacy mahasiswa baru Fakultas Dakwah terhadap penyesuaian diri di perguruan tinggi. Populasi pada penelitian ini berjumlah 412 mahasiswa semester 1 (satu) Fakultas Dakwah yang meliputi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Bimbingan Konseling Islam (BKI), dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket yang disebar melalui google formulir (g-form). Penelitian ini dilaksanakan pada November 2023, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 62 mahasiswa semester 1 (satu) Fakultas Dakwah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Tingkat self-efficacy mahasiswa baru Fakultas Dakwah semester 1 berada di kategori sedang dengan perolehan rata-rata skor 113,6. 2) Tingkat penyesuaian diri di perguruan tinggi mahasiswa baru Fakultas Dakwah semester 1 berada di kategori sedang dengan perolehan rata-rata skor 147,1. 3) Pengaruh Self-efficacy mahasiswa baru Fakultas Dakwah terhadap penyesuaian diri di perguruan tinggi menunjukkan hasil positif signifikan dengan perolehan signifikansi (Sig) 0,000<0,05 sehingga Ha diterima. Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,665 yang bermakna bahwa self-efficacy mempengaruhi penyesuaian diri di perguruan tinggi sebesar 66,5% sedangkan sisanya 33,5% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Self-efficacy, Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi, Mahasiswa Baru |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 02 Apr 2024 03:31 |
Perubahan Terakhir: | 02 Apr 2024 06:53 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14422 |
Actions (login required)
Lihat Item |