Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy dengan Teknik Kognitif untuk Mengatasi Frustrasi Persaingan Antar Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Provinsi Banten)

Maulia, Putri (2024) Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy dengan Teknik Kognitif untuk Mengatasi Frustrasi Persaingan Antar Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Provinsi Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_191520102_Cover.pdf

Download (19kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_191520102_Lampiran Depan.pdf

Download (390kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_191520102_BAB I.pdf

Download (172kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_BKI_191520102_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (229kB)
[img] Teks
S_BKI_191520102_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (175kB)
[img] Teks
S_BKI_191520102_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (314kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_191520102_BAB V.pdf

Download (11kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_191520102_Daftar Pustaka.pdf

Download (86kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Frustrasi merupakan salah satu gangguan emosional yang dapat dialami oleh setiap individu dan dapat berdampak besar bagi seseorang yang mengalaminya. Gambaran frustrasi secara singkat yaitu kondisi atau perasaan seseorang yang kecewa akibat tidak tercapainya suatu harapan. Terdapat berbagai macam gejala-gejala frustrasi, diantaranya: kecewa, putus asa, cemas, malas, mudah emosi dan lain sebagainya. Gejala-gejala tersebut, terjadi karena ketidaksesuaian antara harapan dengan realita dan menimbulkan pemikiran negatif yang membuat seseorang memiliki keyakinan yang irasional seperti yang dialami oleh beberapa pedagang kaki lima yang menjadi responden dalam penelitian ini. Mereka merasakan kekecewaan, putus asa, cemas dan gejala-gejala lain yang menunjukkan bahwa mereka mengalami frustrasi. Berdasarkan latar belakang di atas, ditetapkan menjadi beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana kondisi frustrasi yang dialami pedagang kaki lima? 2) Bagaimana penerapan REBT dengan teknik kognitif untuk mengatasi frustrasi pedagang kaki lima? 3) Bagaimana hasil dari penerapan REBT teknik kognitif untuk mengatasi frustrasi pedagang kaki lima? Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kondisi frustrasi yang dialami pedagang kaki lima 2) Untuk memahami penerapan teknik REBT dengan teknik kognitif dalam mengatasi frustrasi persaingan antar pedagang kaki lima. 3) Untuk mengetahui hasil dari penerapan REBT dengan teknik kognitif dalam mengatasi frustrasi persaingan antar pedagang kaki lima. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif tindakan. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Kemudian tindakan yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy dengan teknik kognitif. Setelah melakukan analisis dan penerapan REBT dengan teknik kognitif untuk mengatasi frustrasi yang dialami oleh pedagang kaki lima akibat persaingan perdagangan di Kecamatan Tirtayasa. Diperoleh hasil dari ketiga responden dengan menyatakan bahwa mereka sudah merasa lebih baik, berlapang dada dan akan berusaha menjaga emosional serta berusaha mencegah adanya keyakinan irasional lainnya.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Frustrasi, Irasional, REBT
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan: 14 Mar 2024 03:54
Perubahan Terakhir: 14 Mar 2024 03:54
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14303

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.