Sholehudin, Azwar (2023) Konseling Behavioral dengan Teknik Modeling untuk Meminimalisir Perilaku Negatif Remaja yang Berlatar Belakang Pola Asuh Otoriter (Studi Kasus di Kampung Jatipadang 3 Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_BKI_191520161_Cover.pdf Download (151kB)
	Teks S_BKI_191520161_Lampiran Depan.pdf Download (470kB)
	Teks S_BKI_191520161_BAB I.pdf Download (318kB)
	Teks S_BKI_191520161_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (350kB)
	Teks S_BKI_191520161_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (250kB)
	Teks S_BKI_191520161_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (360kB)
	Teks S_BKI_191520161_BAB V.pdf Download (90kB)
	Teks S_BKI_191520161_Daftar Pustaka.pdf Download (165kB)

Abstrak

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi psikis remaja yang berlatar belakang pola asuh otoriter di Kampung Jatipadang 3 Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu? 2) Bagaimana penerapan dan hasil konseling behavioral dengan teknik modeling untuk meminimalisir perilaku negatif remaja yang berlatar belakang pola asuh otoriter di Kampung Jatipadang 3 Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu? Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui kondisi psikis remaja yang berlatar belakang pola asuh otoriter di Kampung Jatipadang 3 Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu. 2) Untuk mengetahui penerapan dan hasil konseling behavioral dengan teknik modeling untuk meminimalisir perilaku negatif remaja yang berlatar belakang pola asuh otoriter di Kampung Jatipadang 3 Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah: observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2023 dengan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 3 orang antara lain 2 siswa dan 1 pekerja pengantar makanan (catering). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan: 1) Kondisi psikis setelah menjalani konseling behavioral dengan teknik modeling pada klien sudah bisa menjadikan dirinya untuk yang lebih baik, namun masih terdapat masalah yang belum teratasi seperti takut berpendapat, egois, merasa tertekan atau stress. 2) Penerapan konseling behavioral dengan teknik modeling dilakukan dengan empat kali pertemuan. Dimana tiga pertemuan merupakan tahap konseling dan satu pertemuan terakhir untuk melihat hasil konseling secara keseluruhan.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Konseling Behavioral, Teknik Modeling, Perilaku Negatif, Remaja, Pola Asuh Otoriter
Subjek:	100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 152 Persepsi, gerakan, emosi & drive
Divisi:	Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	19 Des 2023 07:07
Perubahan Terakhir:	04 Apr 2024 06:19
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13954

Actions (login required)

Lihat Item