Budaya Pengembangan Pengolahan Lahang Sebagai Budaya Khas Minuman Masyarakat Desa Cibaliung

Zauji, Farhan (2023) Budaya Pengembangan Pengolahan Lahang Sebagai Budaya Khas Minuman Masyarakat Desa Cibaliung. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_SPI_181350096_Cover.pdf

Download (48kB)
[img] Teks
S_SPI_181350096_Lampiran Depan.pdf

Download (288kB)
[img] Teks
S_SPI_181350096_BAB I.pdf

Download (162kB)
[img] Teks
S_SPI_181350096_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (534kB)
[img] Teks
S_SPI_181350096_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (173kB)
[img] Teks
S_SPI_181350096_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (166kB)
[img] Teks
S_SPI_181350096_BAB V.pdf

Download (85kB)
[img] Teks
S_SPI_181350096_Daftar Pustaka.pdf

Download (146kB)

Abstrak

Skripsi ini mengkaji tentang minuman khas yang dijadikan Identitas Budaya di Desa Cibaliung dan menjelaskan asal-usul sejarah minumannya yang menjadikannya identitas budaya lokal serta pengolahan dan pengembangannya yang meiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana Gambaran Obyektif di Desa Cibaliung?, (2) Bagaimana Proses Lahang Menjadi Minuman Khas?, (3) Bagaimana Lahang Menjadi Kuliner Budaya Khas Masyarakat Desa Cibaliung?. Lalu Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Untuk Mengetahui Gambaran Obyektif di Desa Cibaliung, (2). Untuk Mengetahui Proses Lahang Menjadi Minuman Khas, (3). Lahang Menjadi Kuliner Budaya Khas Masyarakat Desa Cibaliung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian etnografi yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan antropologis. yang meliputi: 1. Kajian pustaka, 2. Pengamatan Terlibat (Participant observation), 3. wawancara mendalam. Berdasarkan hasil pembahasan skripsi ini Sebagai Berikut: Desa Cibaliung merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Sunda, terletak di bagian selatan Kerajaan Sunda, dan wilayah tersebut merupakan wilayah perkebunan dan persawahan dengan mayoritas berbahsa sunda dan beragama islam dan juga memiliki pengetahuan tentang tumbuhan dan teknologi tradisional, Desa ini memiliki Organisasi Masyarakat yang di bentuk oleh pemuda dikalangan mahasiswa yaitu KUMAUNG “Keluarga Mahasiswa Cibaliung” serta memiliki kebudayaan yang di selenggarakan satu tahun sekali di Pesta Rakyat Cibaliung dengan menampilkan berbagai kesenian dan dua kesenian yang terkenal yaitu Rampak Bedug dan Debus. Awal mula adanya Lahang di Desa Cibaliung berasal dari Kerajaan Sunda yang dilihat dari matapencaharian Masyarakat Kerajaan Sunda cenderung sebagai peladang yang ditunjukan dalam Naskah Sanghyang Siksakandang Karesian bahwa ngahuma, berburu, dan nyadap adalah jenis-jenis pekerjaan di ladang, dengan alat yang sederhana yaitu bambu yang sudah diberi tali sebagai tempat penampungan Lahang dan golok untuk untuk menebang pangkal buah yang terdapat dibatang pohon aren sehingga memperoleh cairan manis dari bunga pohon aren, lahang memiliki kandungan yang baik dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh, dan dengan dukungan wilayah geografis tersebutlah menjadikan minuman Lahang sebagai salah satu minuman khas Masyarakat di Desa Cibaliung.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 301 Sosiologi & antropologi
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Dan Kebudayaan Islam
User Penyetor: S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan: 23 Okt 2023 04:25
Perubahan Terakhir: 23 Okt 2023 04:25
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13550

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.