Karminatunnaziah, Karminatunnaziah (2023) Eksistensi Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf Dalam Meminimalisir Terjadinya Persengketaan Tanah Wakaf (Studi Kasus Di KUA Kecamatan Cinangka). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
COVER.pdf Download (155kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Download (696kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Download (267kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (367kB) |
||
Teks
BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (250kB) |
||
Teks
BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (215kB) |
||
|
Teks
BAB V.pdf Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
LAMPIRAN.pdf Download (220kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Nama : Karminatunnaziah, Nim : 191110086, Judul Skripsi : Eksistensi Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf Dalam Meminimalisir Terjadinya Persengketaan Tanah Wakaf (Studi Kasus Di KUA Kecamatan Cinangka). Akta ikrar wakaf merupakan prosedur untuk mendapatkan bukti tertulis dan diterima oleh hukum, prosedur ini dilakukan di Lembaga setempat yang mengurusi tentang perwakafan, seperti kantor urusan agama sebagai instansi yang menaungi peribadatan masyarakat di lingkungan kecamatan, dilakukannya proses pembuatan akta ikrar wakaf untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya peselisihan yang tidak diinginkan dikemudian hari. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana kasus sengketa tanah wakaf di wilayah KUA kecamatan cinangka? 2) bagaimana peran pejabat pembuat akta ikrar wakaf di KUA kecamatan cinangka? Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui kasus sengketa tanah wakaf di wilayah KUA kecamatan cinangka. 2) untuk mengetahui peran pejabat pembuat akta ikrar wakaf. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: metode deskripsi kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskripsf berupa data-data tertulis atau kata-kata dari orang-orang, data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder yang dilakukan dengan Teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Kesimpulan dari penelitian ini: 1). Kasus sengketa tanah wakaf yang terjadi di kecamatan cinangka karena kurangnya bukti tertulis seperti akta ikrar wakaf, dan rata-rata ahli waris menggugat tanah wakaf karena ketidaktahuan terhadap tanah tersebut telah diwakafkan oleh wakif. Dan ketidakjelasan hukum yang menguatkan tanah wakaf tersebut oleh sebab itu ahli waris cenderung menggugat tanah yang telah di wakafkan tersebut. 2) peran pejabat pembuat akta ikrar wakaf dalam pelayanan perwakafan yang berada di wilayah kecamatan dan sebagaimana di atur dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf menyebutkan bahwasanya benda yang bergerak dan
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Informasi Tambahan: | Pembing I : H.B.Syafuri Pembing II : Faisal Zulfikar |
Kata Kunci (keywords): | AIW, PPAIW, Sertifikat Dan Wakaf |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 16 Okt 2023 07:24 |
Perubahan Terakhir: | 16 Okt 2023 07:24 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13486 |
Actions (login required)
Lihat Item |