Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk Meningkatkan Resiliensi pada Pasangan yang Ditinggal Mati oleh Pasangannya (Studi di Kp Bojongsarung Ds. Lebakgedong Kec. Lebakgedong Kabupaten Lebak-Banten)

Sifa, Isna Ainun (2023) Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk Meningkatkan Resiliensi pada Pasangan yang Ditinggal Mati oleh Pasangannya (Studi di Kp Bojongsarung Ds. Lebakgedong Kec. Lebakgedong Kabupaten Lebak-Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_191520153_Cover.pdf

Download (101kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_191520153_Lampiran Depan.pdf

Download (753kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_191520153_BAB I.pdf

Download (293kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_BKI_191520153_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (259kB)
[img] Teks
S_BKI_191520153_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (301kB)
[img] Teks
S_BKI_191520153_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (407kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_191520153_BAB V.pdf

Download (156kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_191520153_Daftar Pustaka.pdf

Download (213kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Resiliensi atau kemampuan untuk bangkit dan pulih dari segala sesuatu yang tidak berjalan sesuai harapan, melalui berbagai keberhasilan dan kegagalan dalam menghadapi situasi-situasi sulit. Resiliensi bukan hanya kemampuan untuk bertahan dalam kesulitan namun juga upaya untuk menyembuhkan diri dari kondsi tertekan. Pada pasca ditinggalkan tentunya mereka mempunyai cara-cara tersendiri untuk bangkit dari permasalahan mereka. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui resiliensi pada pasangan yang ditinggal mati oleh pasangannya 2) Untuk mengetahui proses konseling pada pasangan yang ditinggal mati oleh pasangannya dengan menggunakan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) 3) Untuk mengetahui perubahan sebelum dan sesudahnya setelah melakukan penerapan dengan menggunakan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Penelitian ini menggunakan metode peneilitian kualitatif, jenis yang digunakan adalah Action Research. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan sampel 2 orang perempuan dan 1 laki-laki yang berinsial S, B dan M. Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwasannya pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam meningkatkan resiliensi pada pasangan yang ditinggal mati oleh pasangannya dinyatakan cukup efektif dengan adanya perubahan yang terjadi oleh pada responden S, B dan M. pada bagian ini peneliti akan menjabarkan secara per responden yaitu: 1) Bagaimana resiliensi pada pasangan yang ditinggal mati oleh pasangannya ternyata kurang baik. Hal ini mampu dilihat dari permasalahan yang dialami meskipun sudah satu tahun lamanya mereka ditinggalkan akan tetapi mereka masih berlarut larut dalam kesedihannya. 2) Pada penerapan dengan menggunakan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) yaitu dilakukan dengan 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan juga tahap evaluasi. 3) Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwasannya ada perubahan setelah melakukan konseling mereka mampu berubah berdamai dengan masa lalu mereka, tidak mudah khawatir, tidak berpikir rasional lagi dan juga mampu berinteraksi dengan orang lain, mengatur jam tidur.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), Resiliensi, Pasangan Yang Ditinggal Mati
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 158 Terapan Psikologi
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan: 27 Sep 2023 06:48
Perubahan Terakhir: 04 Apr 2024 06:19
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13330

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.