Peran Padepokan Ciliwung Condet dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pelestarian Budaya Betawi (Studi di Kelurahan Balekambang Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur)

Setiawan, Arief Budi (2023) Peran Padepokan Ciliwung Condet dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pelestarian Budaya Betawi (Studi di Kelurahan Balekambang Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_PMI_191530007_COVER.pdf

Download (91kB)
[img] Teks
S_PMI_191530007_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (297kB)
[img] Teks
S_PMI_191530007_BAB I.pdf

Download (296kB)
[img] Teks
S_PMI_191530007_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (483kB)
[img] Teks
S_PMI_191530007_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (348kB)
[img] Teks
S_PMI_191530007_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (577kB)
[img] Teks
S_PMI_191530007_BAB V.pdf

Download (92kB)
[img] Teks
S_PMI_191530007_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB)

Abstrak

Jakarta merupakan salah satu kota yang memiliki penduduk terbanyak dan memiliki daya pikat tinggi bagi para penduduk daerah lain untuk berkunjung dan menetap di Jakarta. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak warga yang datang dari luar daerah ke Jakarta disebabkan oleh meningkatnya pembangunan fisik untuk menunjang perekonomian dan juga pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat asli Jakarta dengan masyarakat etnis lain. Hal tersebut menyebabkan keberadaan warga asli Jakarta tergeser dan budaya asli Jakarta yaitu Budaya Betawi semakin lama semakin terlupakan. Fenomena tersebut dapat terjadi karena adanya sebuah proses akulturasi budaya yang disebabkan oleh para pendatang berasal dari berbagai macam etnis. Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana gambaran tentang Padepokan Ciliwung Condet tersebut? 2). Bagaimana peran dari Padepokan Ciliwung Condet dalam pemberdayaan masyarakat dengan rentang usia 10 hingga 18 tahun melalui program pelestarian budaya Betawi tersebut? 3). Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam program pelestarian dan pemberdayaan masyarakat melalui budaya Betawi tersebut? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1). Untuk mengetahui gambaran tentang Padepokan Ciliwung Condet. 2). Untuk mengetahui peran Padepokan Ciliwung Condet dalam pemberdayaan masyarakat dengan rentang usia 10 hingga 18 tahun melalui program pelestarian budaya Betawi. 3). Untuk mengetahui apa saja faktor yang mendukung dan menghambat bagi program pelestarian budaya Betawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data yang dikumpulkan diperoleh melalui teknik wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yang memenuhi kriteria yang peneliti anggap relevan dengan topik dalam penelitian kali ini. Kesimpulan dari penelitian ini Padepokan Ciliwung Condet merupakan hasil dari pengembangan keresahan serta kepedulian terhadap perubahan lingkungan dan budaya Betawi di daerah Condet. Peran dari Padepokan Ciliwung Condet dalam pelestarian budaya Betawi dengan melakukan pemberdayaan masyarakat yaitu menjadi tempat bagi para seniman untuk membagikan pengetahuan dan keterampilan kesenian pencak silat dan lenong. Faktor pendukung yaitu Sumber Daya Manusia dan kerja sama yang terjalin terbilang solid, adanya partisipasi masyarakat melalui penelitian dan juga keinginan kuat dari para seniman dalam melestarikan budaya Betawi. Faktor penghambat yaitu perubahan cuaca, minim partisipasi dan antusiasme saat pelaksanaan kegiatan.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Kebudayaan Betawi, Akulturasi, Padepokan Ciliwung Condet, Masyarakat
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 307 Masyarakat
Divisi: Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
User Penyetor: S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan: 24 Aug 2023 07:50
Perubahan Terakhir: 25 Mar 2024 06:24
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13101

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.