Anggriani, Laila (2023) Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pemanfaatan Buah Sukun sebagai Pangan Olahan (Studi Pendampingan di Lingkungan Pegantungan Baru Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang Kota Cilegon). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PMI_191530088_Cover.pdf Download (51kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_191530088_Lampiran Depan.pdf Download (584kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_191530088_BAB I.pdf Download (142kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PMI_191530088_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (67kB) |
||
Teks
S_PMI_191530088_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (450kB) |
||
Teks
S_PMI_191530088_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
||
|
Teks
S_PMI_191530088_BAB V.pdf Download (13kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_191530088_Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Skripsi ini membahas mengenai pendampingan berbasis aset kepada ibu rumah tangga di RT. 04 RW. 14 Lingkungan Pegantungan Baru. Lingkungan Pegantungan Baru memiliki aset berupa sumber daya yang belum dimanfaatkan dengan optimal. Sumber daya yang dimaksud seperti sumber daya alam berupa pohon sukun dan sumber daya manusia yaitu ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan dan waktu luang. Tujuan dari program pemberdayaan ini adalah: 1) Mengetahui ketersediaan aset di Lingkungan Pegantungan Baru yang belum dimanfaatkan secara maksimal. 2) Melaksanakan pelatihan dan pendampingan berbasis aset kepada subjek dampingan mengenai pemanfaatan buah sukun sebagai pangan olahan. Adapun keluaran dari pendampingan program ini, yakni: 1) Peningkatan kesadaran subjek dampingan terhadap aset-aset yang dimiliki dan dapat mengoptimalkannya. 2) Terwujudnya subjek dampingan yang memiliki kemampuan dalam pemanfaatan buah sukun sebagai pangan olahan. Metode pengembangan masyarakat yang digunakan yaitu Asset Based Community Development yang merupakan pendekatan berbasis aset di mana masyarakat menjadi pelaku dan penentu dalam pembangunan di lingkungannya. Alat yang digunakan untuk menemukenali dan memobilisasi aset yakni dengan menggunakan penemuan apresiatif. Program pendampingan pemberdayaan masyarakat ini berlokasi di RT. 04 RW 14 Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon yang berlangsung dari bulan Januari hingga Maret 2023. Berdasarkan pemberdayaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, subjek dampingan kini mengetahui ketersediaan aset di lingkungannya yang belum dimanfaatkan secara maksimal melalui proses-proses menemukenali aset. Terbentuknya kelompok usaha bersama Pawon Sedanten dapat menumbuhkan kemandirian ekonomi subjek dampingan. Dengan dilaksanakannya pendampingan, subjek dampingan kini mampu membuat keripik sukun dan kue bolu secara mandiri, yang memiliki daya jual sehingga mampu menambah pendapatan keluarga.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pemberdayaan, Ibu rumah tangga, Aset |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 307 Masyarakat |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 23 Aug 2023 08:30 |
Perubahan Terakhir: | 25 Mar 2024 06:15 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13091 |
Actions (login required)
Lihat Item |