Barkah, Nursilmi Astaji (2023) Penanggulangan Kenakalan Siswa Melalui Pendidikan Akhlak di SMA Al-Husen Tunjung Teja (Studi Kasus di SMA Al-Husen Tunjung Teja). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PAI_142101904_COVER.pdf Download (101kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PAI_142101904_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (720kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PAI_142101904_BAB I.pdf Download (429kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PAI_142101904_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (554kB) |
||
Teks
S_PAI_142101904_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (190kB) |
||
Teks
S_PAI_142101904_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (203kB) |
||
|
Teks
S_PAI_142101904_BAB V.pdf Download (87kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PAI_142101904_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanggulangan kenakalan siswa melalui pendidikan akhlak di SMA Al-Husen Tunjung Teja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode penulisan bersifat deskriptif, prosedur pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam tulisan ini penulis meneliti tentang bentuk-bentuk kenakalan siswa, faktor yang mempengaruhi dan usaha sekolah dalam menanggulangi kenakalan siswa melalui pendidikan akhlak. Dari data yang diperoleh penulis memberikan kesimpulan bahwa kenakalan merupakan suatu perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma yang ada dalam suatu lingkungan, pada dasarnya norma-norma itu di buat untuk menjaga nilai-nilai sosial budaya yang ada dalam suatu lingkungan tersebut, bentuk kenakalan yang ada di SMA Al-Husen masih tergolong biasa tidak mengarah kepada tindak kriminalitas, secara keseluruhan kenakalan yang sering dilakukan yaitu kenakalan yang melawan status sebagai pelajar seperti dengan datang terlambat ke sekolah, membolos, tidak memakai atribut sekolah dengan lengkap, berpakaian tidak sesuai dengan aturan sekolah, berperilaku tidak sopan dengan guru, menyontek, berbohong, menggunakan kendaraan bermotor dengan suara berisik. Faktor yang mempengaruhi kenakalan siswa yaitu Pertama, faktor internal. Pembawaan negatif yang mengarah pada perbutan nakal, ketidak mampuan penyesuaian diri terhadap perubahan lingkungan yang baik dan kreatif, krisis identitas dan kontrol diri yang lemah. Kedua, faktor eksternal. Kurangnya perhatian dari orang tua serta kurangnya kasih sayang, minimnya pemahaman tentang keagamaan, pengaruh dari lingkungan sekitar, tempat pendidikan, dan pergaulan teman sebaya. Sebagai usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam menanggulangi kenakalan siswa dengan memberikan pembinaan akhlak, memberi nasihat yang baik dan memberi teladan kepada siswa. Dengan usaha yang sudah dilakukan cukup berhasil adanya perubahan berkurangnya tingkat kenakalan dan menjadikan siswa lebih berakhlak.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kenakalan Siswa, Pendidikan Akhlak |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.31 Metode dan Sistem Pendidikan Islam |
Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 22 Aug 2023 04:45 |
Perubahan Terakhir: | 22 Aug 2023 04:45 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13061 |
Actions (login required)
Lihat Item |