Dea, Dea (2023) Kuriositas dalam Perspektif Hadis (Studi Tematik). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_IH_191370018_Cover.pdf Download (110kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IH_191370018_Lampiran Depan.pdf Download (929kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IH_191370018_Bab I.pdf Download (489kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IH_191370018_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (519kB) |
||
Teks
S_IH_191370018_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (484kB) |
||
Teks
S_IH_191370018_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (593kB) |
||
|
Teks
S_IH_191370018_Bab V.pdf Download (269kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IH_191370018_Daftar Pustaka.pdf Download (346kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh munculnya kata kepo yakni bahasa gaul anak muda yang semakin menjamur di era modernisasi saat ini. Kata kepo pun disebut dengan istilah “kuriositas”. Hadis-hadis yang menerangkan kuriositas sangat beragam dalam Mashadir Ashliayah dari Maktabah Syamilah, Hadis Soft dan Ensiklopedi Hadis Kitab 9 Imam. Sehingga perlu penjelasan yang spesifik tentang kuriositas. Terdapat tiga permasalahan yang peneliti kaji: (1) Apa yang dimaksud kuriositas? (2) Apa saja hadis-hadis yang membahas tentang kuriositas? (3) Bagaimana kuriositas dalam perspektif hadis? Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui konsep kuriositas; (2) Mengetahui pembahasan hadis-hadis tentang kuriositas; (3) Mengetahui kuriositas dalam perspektif hadis. Metode penelitian yang peneliti gunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah jenis pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan (Library Research) dan metode analisis data deskriptif-metode grounded theory. Penelitian ini menggunakan studi kajian hadis tematik. Yaitu sebuah kajian terhadap berbagai hadis yang terdapat dalam sumber primer dengan tema yang sama, kualitas hadis dapat diterima, dilakukan berdasarkan prosedur ilmiah dan diorientasikan untuk keperluan yang praktis dan relevan dengan kondisi kontemporer. Hasil penelitian ini melalui metode dan langkah-langkah yang telah disebut pada metode penelitian di atas menunjukkan bahwa hadis-hadis yang memiliki kesatuan berdasarkan tema kuriositas ditemukan 17 sample hadis. Setelah dilakukan grouping codes into themes, 17 hadis tersebut diklasifikasi ke dalam 3 tema kuriositas yang masing-masingnya terdiri dari 3 hingga 5 sub tema. Para ulama menjelaskan bahwa kuriositas dikategorikan menjadi dua macam berdasarkan hadis. Pertama, kuriositas positif. Kedua, kuriositas negatif.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kuriositas; Hadis; Media; Sosial; Hadis Tematik |
Subjek: | 2x2 Hadist dan ilmu yang terkait > 2x2.1 Ilmu Hadist |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Hadits |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 04 Aug 2023 07:41 |
Perubahan Terakhir: | 04 Aug 2023 07:54 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12858 |
Actions (login required)
Lihat Item |