Hifni, Hifni (2023) Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SD Peradaban Cilegon. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PGMI_191240056_Cover.pdf Download (108kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PGMI_191240056_Lampiran Depan.pdf Download (592kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PGMI_191240056_BAB I.pdf Download (167kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PGMI_191240056_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (245kB) |
||
Teks
S_PGMI_191240056_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (179kB) |
||
Teks
S_PGMI_191240056_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (307kB) |
||
|
Teks
S_PGMI_191240056_BAB V.pdf Download (158kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PGMI_191240056_Daftar Pustaka.pdf Download (161kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini adalah kualitatif. Melalui penelitian ini, peneliti bertujuan dapat menganalisis Pendidikan karakter yang ada di SD Peradaban Cilegon, strategi Pendidikan karakter yang meliputi moral knowing, moral loving dan moral doing. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi moral knowing meliputi: tes psikologi Ketika siswa hendak masuk sekolah, merencanakan Pendidikan karakter melalui RPP, menyampaikan nilai-nilai karakter melalui metode ceramah, informasi karakter, kegiatan ekstrakurikuler, dan evaluasinya dilakukan dengan lembar penilaian Pendidikan karakter siswa, atau melalui kegiatan berkelompok. Sedangkan moral loving dilakukan melalui keteladanan guru atau tokoh, kegiatan ekstrakurikuler, berkunjung ketempat inspiratif seperti makam pahlawan, nonton film karakter, kegiatan terapi sebaya, kegiatan relegius, dan hukuman yang menyadarkan siswa. Sedangkan srtategi moral doing dilakukan seperti saling membantu, memungut sampah secara Bersama dan berkala, masuk ke kelas dengan kaki kanan dan berdo‟a, berdo‟a hendak memulai pelajaran, bertutur dan bersikap dengan sopan, shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dan menyusun barangbarang sesuai pada tempatnya. Adapun faktor pendukung Pendidikan karakter di sekolah inklusi berasal dari SDM atau tenaga pengajar yang sudah berpengalaman, guru pendamping (shadow), supervisi dan motivasi yang diberikan kepala sekolah. Sedangkan faktor penghambat Pendidikan karakter di sekolah inklusi adalah sarana prasarana yang belum lengkap, siswa yang berkebutuhan khusus itu sendiri seperti siswa yang mengalami gangguan emosi, dan orang tua yang belum paham dengan program sekolah sehingga mengkritisi kegiatan sekolah.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pendidikan Karakter, Sekolah Inklusi |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.32 Tingkat Ibtidaiyah dan bustanul athfal/taman kanak-kanak |
Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 01 Aug 2023 03:32 |
Perubahan Terakhir: | 01 Aug 2023 03:32 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12755 |
Actions (login required)
Lihat Item |