Hadi, Budi Rohman (2023) Kepemimpinan Ibu Nyai Dalam Mengembangkan Pondok Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Daarul Fawaz SUBIS Ke. Pulosari Kab. Pandeglang Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_MPI_191250030_Cover.pdf Download (22kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_MPI_191250030_Lampiran Depan.pdf Download (458kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_MPI_191250030_BAB I.pdf Download (172kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_MPI_191250030_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (371kB) |
||
Teks
S_MPI_191250030_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (201kB) |
||
Teks
S_MPI_191250030_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (671kB) |
||
|
Teks
S_MPI_191250030_BAB V.pdf Download (12kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_MPI_191250030_Daftar Pustaka.pdf Download (156kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan Ibu Nyai dalam mengembangkan pondok pesantren, faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan pondok pesantren, solusi kepemimpinan Ibu Nyai ketika menghadapi hambatan dalam mengembangkan pondok pesantren, strategi kepemimpinan Ibu Nyai dalam mengembangkan pondok pesantren. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, dan simpulan. Sedangkan teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Gaya kepemimpinan situasional yang diterapkan oleh Umi selaku pimpinan pondok pesantren Daarul Fawaz SUBIS sudah cukup baik berdasarkan dari indikator gaya kepemimpinan situasional yaitu : pengarahan, pelatihan dan pendidikan, partisipasi, dan juga wewenang. (2). Faktor Pendukung dan penghambat Umi dalam mengembangkan pondok pesantren Daarul Fawaz SUBIS yaitu sumber daya manusia dan sarana dan prasarana. (3). Solusi Umi ketika menghadapi hambatan dalam mengembangkan pondok pesantren Daarul Fawaz SUBIS seudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari cara Umi mengirim beberapa Ustadz dan ustadzah untukmelakukan studi banding ke pondok pesantren yang sudah berkembang. Kemudia Umi juga mendorong kepada ustadz dan ustadzahnya untuk melanjutkan pendidikan nya ke jenjang perkuliahan atau mengikuti pelatihan-pelatihan atau kursus sesuai dengan bidang yang diinginkan, dan juga Umi membangun kantin bersama untuk kebutuhan penambahan sarana dan prasarana serta memberikan peluang kepada ustadz dan ustadzah agar mendapatkan penghasilan tambahan. (4). Strategi kepemimpinan Umi dalam mengembangkan pondok pesantren Daarul Fawaz SUBIS cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari cara umi membangun citra pondok pesantren yaitu dengan menjual produk yang ada di pondok pesantren Daarul Fawaz SUBIS seperti program unggulan, pelatihan komputer.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kepemimpinan, Ibu Nyai, Pondok Pesantren |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren |
Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 24 Mei 2023 08:05 |
Perubahan Terakhir: | 24 Mei 2023 08:05 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12471 |
Actions (login required)
Lihat Item |