Maysaroh, Maysaroh (2023) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi Batik oleh Sanggar Krakatoa (Studi Kasus Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pra Tinjau	Teks S_PMI_181530065_Cover.pdf Download (101kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_PMI_181530065_Lampiran Depan.pdf Download (559kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_PMI_181530065_BAB I.pdf Download (378kB) | Pra Tinjau
	Teks S_PMI_181530065_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (767kB)
	Teks S_PMI_181530065_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (175kB)
	Teks S_PMI_181530065_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (375kB)
Pra Tinjau	Teks S_PMI_181530065_BAB V.pdf Download (91kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_PMI_181530065_Daftar Pustaka.pdf Download (222kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Pemberdayaan adalah langkah penting untuk meningkatan kesejahteraan rakyat. Yang merupakan suatu proses memberikan Motivasi dan dorongan kepada masyarakat agar dapat mengembangkan potensi. Batik merupakan salah satu warisan budaya yang diakui oleh UNESCO, dimana batik di indonesia dikhawatirkan akan hilang oleh jaman dan tanpa adanya upaya untuk melestarikannya. Oleh sebab itu sanggar krakatoa ditunjukan untuk melestarikan dan memberdayakan produksi batik agar batik tetap menjadi citra bangsa dan tidak hilang akan jaman. Salah satu upaya yang dilakukan oleh sanggar krakatoa untuk melestarikan batik sanggar krakatoa meningkatkan produksi batik yang dapat menarik para konsumen dengan memberikan motif yang variatif dan khas Kota Cilegon. Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat di Sanggar Krakatoa?, 2) Bagaimana Manfaat Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi Batik oleh Sanggar Krakatoa?, 3) Apa saja Faktor Pendukung dan Penghambat Sanggar Krakatoa dalam melakukan Pemberdayaan Masyarakat Kota Cilegon?. Tujuan tulisan ini yaitu: 1) Untuk mengetahui Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat di Sanggar Krakatoa. 2) Untuk mengetahui Manfaat Pemberdayaan masyarakat melalui produksi batik oleh Sanggar Krakatoa. 3) Untuk mengetahui faktor dan penghambat bagi Sanggar Krakatoa dalam melakukan Pemberdayaan masyarakat Kota Cilegon. Dalam penelitian ini skripsi penulisan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan disusun secara naratif yang bertujuan menggambarkan atau menganalisis tentang pemberdayaan masyarakat melalui produksi batik oleh sanggar krakatoa. Data dikumpulkan dengan teknik Observasi, wawancara, dokumentasi, yang menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Krakatoa bertepatan di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Penulis melakukan wawancara sebanyak 6 (enam) orang. Berdasarkan penelitian yang diatas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh sanggar krakatoa berlangsung dengan tahapan penyadaran, tahapan transformasi, dan tahapan peningkatan intelektual, serta proses pemasaran yang dilakukan oleh sanggar krakatoa. Dengan adanya tahapan tersebit ada beberapa manfaat yang diperoleh yaitu memiliki wawasan pengetahuan, meningkatkan pendapatan ekonomi, serta melestarikan kebudayaan. Ada 2 (dua) faktor yang menjadi bagian tahapan pelaksanaan pemberdayaan yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung pemberdayaan ini diukung oleh beberapa pihak, dan faktor penghambat yaitu bahan cukup sulit didapatkan dan bahan cukup mahal.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Batik, Pemberdayaan Masyarakat, Produksi, Sanggar
Subjek:	300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 306 Budaya & lembaga
Divisi:	Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
User Penyetor:	Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan:	15 Mar 2023 08:42
Perubahan Terakhir:	25 Mar 2024 04:50
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/11669

Actions (login required)

Lihat Item