Muflihin, Muhamad Iip (2023) Riset Pengembangan Ruang Petualang (Rupe) dalam Meningkatkan Self Disclosure pada Santri di Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Kabupaetn Lebak. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_81520176_Cover.pdf Download (47kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_81520176_Lampiran Depan.pdf Download (849kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_81520176_BAB I.pdf Download (160kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_81520176_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (146kB) |
||
Teks
S_BKI_81520176_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (200kB) |
||
Teks
S_BKI_81520176_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (653kB) |
||
|
Teks
S_BKI_81520176_BAB V.pdf Download (69kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_81520176_Daftar Pustaka.pdf Download (73kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Self disclosure merupakan pengungkapan diri seseorang, dimana informasi tentang diri seseorang yang biasa dirahasiakan diberitahukan kepada orang lain, sehingga self disclosure termasuk ke dalam kategori keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Pentingnya self disclosure adalah agar orang lain dapat memahami dan mengerti apa yang sedang orang lain rasakan. Dalam upaya meningkatkan self disclosure, media yang digunakan adalah Ruang Petualang (Rupe). Rupe merupakan permainan atau media board game yang baru diciptakan, sehingga dalam penggunaan Rupe perlu adanya penelitian dan pengembangan lebih khusus serta diuji kelayakannya agar dapat digunakan sebagai media konseling. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengembangan media Ruang Petualang dalam meningkatkan self disclosure pada santri ? (2) Bagaimana kelayakan media Ruang Petualang dalam meningkatkan self disclosure pada santri ?. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengembangkan media Ruang Petualang dalam meningkatkan self disclosure pada santri di pondok pesantren Qothrotul Falah. (2) untuk mengetahui kelayakan media Ruang Petualang dalam meningkatkan self disclosure pada santri di pondok pesantren Qothrotul Falah. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Penelitian menggunakan delapan langkah sebagai berikut: (1) identifikasi masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket. Sasaran dalam penelitian ini adalah santri kelas X pondok pesantren Qothrotul Falah yang berjumlah 5 santri. Penelitian dan pengembangan menghasilkan produk berupa media konseling Ruang Petualang yang layak digunakan berdasarkan penilaian dari ahli media yang memperoleh penilaian 93%, dan 96%, ahli materi 80%, dan penilaian oleh santri pada uji coba produk memperoleh penilaian 84%, dan nilai rata-rata memperoleh penilaian 85%. Berdasarkan hasil uraian diatas, maka produk yang dikembangkan oleh peneliti layak digunakan sebagai media konseling untuk meningkatkan self disclosure pada santri.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Ruang petualang, self disclosure, santri |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 152 Persepsi, gerakan, emosi & drive |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 15 Mar 2023 04:52 |
Perubahan Terakhir: | 04 Apr 2024 03:57 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/11656 |
Actions (login required)
Lihat Item |