Putri, Novia Ayu (2023) Konseling Feminis dengan Teknik Latihan Asertif untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri pada Perempuan Korban Kekerasan Seksual (Studi Kasus di Desa Panimbangjaya, Kec. Panimbang, Kab. Pandeglang-Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_181520059_Cover.pdf Download (94kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520059_Lampiran Depan.pdf Download (768kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520059_BAB I.pdf Download (317kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_181520059_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (425kB) |
||
Teks
S_BKI_181520059_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (396kB) |
||
Teks
S_BKI_181520059_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (490kB) |
||
|
Teks
S_BKI_181520059_BAB V.pdf Download (88kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520059_Daftar Pustaka.pdf Download (169kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Kekerasan seksual merupakan kejahatan yang meresahkan bagi masyarakat, karena kekerasan tersebut melanggar hak asasi manusia. Korban mengalami reaksi emosi dan perilaku akibat peristiwa kekerasan seksual yang terjadi padanya. Frustrasi dan tekanan perasaan yang dialami oleh korban menyebabkan adanya hambatan terhadap terpenuhinya kebutuhan-kebutuhannya atau menyangka bahwa akan terjadi sesuatu hal yang menghalangi keinginannya. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu “Apakah terdapat perbedaan tingkat penyesuaian diri pada Perempuan korban kekerasan seksual sebelum dan sesudah diberikan konseling feminis dengan teknik latihan asertif?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah peningkatan penyesuaian diri pada perempuan korban kekerasan seksual sebelum dan sesudah diberikan konseling feminis dengan teknik latihan asertif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konseling feminis dengan teknik latihan asertif yang dapat membantu memberikan pemahaman tentang feminisme, mempertahankan hak-haknya, membantu mengekspresikan pikiran dan perasaan, mengatasi stress dan kecemasan serta membantu penyesuaian diri. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan jenis penelitian Single Subject Reseacrh (SSR). Desain penelitian yaitu A-B. Subjek penelitian ini yaitu seorang perempuan korban kekerasan seksual didesa Panimbangjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandelang-Banten. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; observasi, wawancara dan angket/kuesioner. Instrumen penelitian ini adalah skala penyesuaian diri yang digunakan pada fase baseline dan fase intervensi. Analisis data menggunakan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan tingkat penyesuaian diri sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Fase baseline terlihat penyesuaian diri berada pada posisi mendatar. Fase intervensi ketika diberikan perlakuan berupa konseling feminis dengan teknik latihan asertif terlihat penyesuaian diri meningkat. Persentase overlap antara fase baseline dan intervensi yaitu 0%, semakin kecil persentase overlap maka semakin kuat pengaruh pemberian intervensi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat penyesuaian diri pada perempuan korban kekerasan seksual sebelum dan sesudah diberikan konseling feminis dengan teknik latihan asertif.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Konseling Feminis, Teknik Latihan Asertif, Penyesuaian Diri, Perempuan Korban kekerasan seksual |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 155 Differential & psikologi perkembangan |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 14 Mar 2023 07:56 |
Perubahan Terakhir: | 04 Apr 2024 04:25 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/11652 |
Actions (login required)
Lihat Item |