Penerapan Terapi Al-Qur’an untuk Mengatasi Emosi pada Anak Autis (Studi di Link Sumur Pecung)

Zaeni, Silfia (2023) Penerapan Terapi Al-Qur’an untuk Mengatasi Emosi pada Anak Autis (Studi di Link Sumur Pecung). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_181520152_Cover.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (386kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_181520152_Lampiran Depan.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_181520152_Bab I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (594kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_BKI_181520152_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (701kB)
[img] Teks
S_BKI_181520152_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (315kB)
[img] Teks
S_BKI_181520152_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (462kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_181520152_Bab V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (259kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_181520152_Daftar Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (366kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Permasalahan anak autis pada umumnya ialah tidak terkontrolnya emosi dengan baik atau bahkan emosinya menjadi salah satu kegiatannya setiap harinya oleh karena ini. Peneliti mencoba dengan teknik terapi Al-Qur‟an agar dapat mengelola emosi pada anak autis karena peneliti ingin sekali membukti Al-Qur‟an sebagai obat untuk mengelola emosi dan juga memberikan sebuah metode baru kepada ayah bunda untuk mengelola emosi pada anaknya yang spesial. Adapun rumusan masalah sebagai berikut 1. Bagaimana kondisi emosi pada anak autis?. 2. Bagaimana langkah-langkah penerapan terapi al-qur‟an dalam mengelola emosi pada anak autis? 3. Apa faktor pendukung dan penghambat penerapan terapi Al-Qur‟an pada anak autis? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Untuk mengetahui kondisi emosi pada anak autis. 2). Untuk menerapkan terapi Al-Qur‟an pada anak autis. 3).Untuk Mengetahui faktor pendukung dan penghambat proses penerapan terapi Al-qur‟an dalam mengelola emosi pada anak autis. Penelitian dilaksanakan di Link Sumur Pecung, jumlah 3 orang, jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Terapi Al-Qur‟an ini menggunakan 2 tahap pertama mendengarkan Al-Qur‟an dan tahap kedua tahap melafalkan Al-Qur‟an. Adapun hasil penelitian sebagai berikut: 1). Emosi anak-anak autis F,N dan Y terkadang tidak terkontrol jika mereka sedang tantrum maka akan adanya emosi meledak-ledak suara yang menjerit bahkan melukai diri sendiri atau orang lain. 2). Penerapan terapi Al-Qur'an dibagi menjadi dua tahap, yang pertama mendengarkan murotal, setelah mendengarkan Al-Qur'an, Peneliti kemudian beralih ke metode kedua, membaca ayat-ayat dari Al-Qur'an. 3). Kendala dalam penelitian ini adalah kurangnya ruangan, karena ruangan yang peneliti gunakan adalah ruang terapi di TK. Dari segi waktu, karena waktu yang terbatas terkadang dapat mengganggu proses terapi terutama harus menghadapi klien yang tantrum dan klien yang terlambat atau orang tua yang terkadang menjemput anaknya terlalu pagi.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Al-Qur'an, Emosi dan Autis
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 14 Feb 2023 02:53
Perubahan Terakhir: 04 Apr 2024 05:08
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/11429

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.