Pengaruh Budaya Tionghoa Dalam Kuliner Laksa Di Kota Tangerang

Romlah, Siti (2023) Pengaruh Budaya Tionghoa Dalam Kuliner Laksa Di Kota Tangerang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_181350051_COVER.pdf

Download (23kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_181350051_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (376kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_181350051_BAB I.pdf

Download (620kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_SPI_181350051_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (478kB)
[img] Teks
S_SPI_181350051_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (800kB)
[img] Teks
S_SPI_181350051_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (462kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_181350051_BAB V.pdf

Download (189kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_181350051_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (273kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Kota Tangerang sejak tahun 1970 M sudah banyak dihuni oleh Etnis Tionghoa, salah satunya disebabkan oleh adanya kebijakan Kompeni Belanda di Kota Jakarta dalam bidang kependudukan yang mengakibatkan banyak dari Etnis Tionghoa di Kota Jakarta melarikan diri ke Kota Tangerang. Keberadaan mereka lambat laun turut berakulturasi dengan penduduk pribumi Tangerang dari berbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari termasuk budaya kuliner. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimana Keberadaan Etnis Tionghoa Di Kota Tangerang, (2) Bagaimana Proses Pengolahan Laksa Di Kota Tangerang, (3) Bagaimana Fungsi dan Makna Laksa dalam Masyarakat Kota Tangerang. Penelitian budaya kuliner ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan teknik pengumpulan data termasuk studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa ragam kebudayaan kuliner di Kota Tangerang tidak sedikit berakulturasi dengan budaya lain seperti Laksa yang merupakan kuliner hasil percampuran antara budaya Pribumi Tangerang dan Tionghoa. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya dua macam Laksa di Kota Tangerang yaitu: Laksa Nyai dan Laksa Nyonya, yang masing-masing memiliki esensi Tionghoa dan esensi khas Tangerang. Makna dan fungsi Laksa juga berkaitan dengan makna makanan dalam fungsi sosial budaya, yaitu Laksa biasa dihidangkan dalam acara perayaan Hajatan dan Khitanan pada masyarakat pribumi Tangerang. Atau dalam komunitas Tionghoa Tangerang biasa dihidangkan dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 301 Sosiologi & antropologi
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Dan Kebudayaan Islam
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 20 Jan 2023 02:16
Perubahan Terakhir: 20 Jan 2023 02:16
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10980

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.