Penerapan Konseling Realitas terhadap Kesadaran Beragama di Kalangan Remaja Awal Studi Kasus di Kp. Cidangiang Pasir, RT/RW 001/012, Keluran Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten

Hasanah, Putri Uswatun (2023) Penerapan Konseling Realitas terhadap Kesadaran Beragama di Kalangan Remaja Awal Studi Kasus di Kp. Cidangiang Pasir, RT/RW 001/012, Keluran Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_181520076_Cover.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (41kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_181520076_Lampiran Depan.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (802kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_181520076_Bab I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (254kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_BKI_181520076_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (487kB)
[img] Teks
S_BKI_181520076_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (190kB)
[img] Teks
S_BKI_181520076_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (554kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_181520076_Bab V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (95kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_181520076_Daftar Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (170kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Masa remaja sering kali dikenal dengan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa. Fase awal remaja merupakan fase yang baru saja memasuki proses mempelajari dan memahami tentang mana yang baik dan yang tidak baik di lingkungan internal maupun eksternal. Sehingga sebagai generasi muda, sangat perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan hidup yang akan datang, salah satunya ialah dalam kesadaran beragama. Kesadaran beragama pada masa remaja awal sangat rentan terpengaruhi, sama halnya dengan apa yang terjadi di Kp. Cidangiang Pasir, Pandeglang-Banten. Oleh karena itu untuk memperkuat dan menumbuhkan kesadaran beragama di kalangan remaja awal, salah satunya menerapkan konseling realitas, dapat membantu remaja awal agar mampu mengontrol dirinya, untuk menjadi sesuatu yang sesuai dengan kenyataan hidupnya (realitas). Tujuan dalam penelitian ini ialah: 1) Untuk mengetahui kesadaran beragama di kalangan remaja awal 2) Untuk mengetahui proses penerapan konseling realitas terhadap kesadaran beragama dikalangan remaja awal. 3) Untuk mengetahui hasil penerapan konseling realitas terhadap kesadaran beragama dikalangan remaja awal Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk metode analisis yang digunakan merujuk pada teori Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data serta kesimpulan dan verifikasi. Hasil dalam penelitian ini, yaitu pelaksananaan penerapan konseling realitas yang dilakukan dengan melalui 3 tahap, yaitu tahap awal, tahap inti (pertengahan) dan tahap akhir. Tahap awal ini peneliti (atau istilah dalam konseling ialah konselor) memembangun hubungan atau melakukan keterlibatan antara satu sama lain. Pada tahap kedua atau tahap inti, konselor melaksanakan 2 teknik WDEP yang ada dalam konseling realitas, yaitu wants dan direction and doing. Pada tahap terakhir atau tahap ketiga, konselor melaksanakan teknik evaluation and planning terhadap klien. Pelaksanaan penerapan konseling realitas berjalan dengan baik dan lancar, namun tetap saja tidak luput dari beberapa hambatan yang ada. Diperoleh hasil akhir dalam penerapan layanan konseling, yakni 3 dari 5 klien mampu dalam merubah dan mengevaluasi perilakunya. Ketiga klien tersebut menyadari bahwa yang bertanggung jawab atas perilakunya adalah diri sendiri, dan klien harus menciptakan perilaku yang diinginkan dan diharpakan kedepannya agar hal yang sama tidak terulang kembali. Berbeda dengan dua klien lainnya, yang kurang mampu dan tidak mampu dalam merubah dan mengevaluasi perilakunya sendiri.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Konseling Realitas, Kesadaran Beragama
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 152 Persepsi, gerakan, emosi & drive
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 13 Jan 2023 07:52
Perubahan Terakhir: 16 Apr 2024 02:15
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10879

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.