Rudini, Rudini (2022) Analisis Yuridis Terhadap Transaksi Jual Beli Akun Followers Instagram dalam Prspektif Hukum Islam dan Hukum Perdata. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HES_171130014_COVER.pdf Download (173kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_171130014_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (503kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_171130014_BAB I.pdf Download (365kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HES_171130014_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (288kB) |
||
Teks
S_HES_171130014_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (653kB) |
||
Teks
S_HES_171130014_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (289kB) |
||
|
Teks
S_HES_171130014_BAB V.pdf Download (202kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_171130014_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Jual beli akun followers, barang yang dijual belikan merupakan bukan barang yang nyata melainkan berupa akun yang ber-followers, pada akun instagram. Jual beli semacam ini perlu dikaji lebih lanjut karena sesuatu yang diperjualbelikan mengandung unsur gharar, dimana followers, tersebut bukan merupakan followers sejati atau benar-benar ingin menjadi followersnya, sedangkan followers tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan berbisnis bagi pembeli. Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik jual beli akun followers Instagram menurut hukum perdata dan hukum islam? 2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen transaksi jual beli akun followers Instagram? Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1). Menganalisis dan menggambarkan jual beli akun followers Instagram menurut hukum perdata yang berlaku di wilayah negara Indonesia dan menurut Hukum Islam. 2).Menganalisis perlindungan hukum terhadap debitur atau konsumen dalam jual beli akun followers Instagram. Metode penelitian yang dgunakan ini adalah pendekatan yuridis normatif melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, KUH Perdata dan hukum islam menurut berbagai madzhab. Penelitian yang digunakan adalah bersifat analisis deskriptif. Hasil dari penilitian ini: 1). Transaksi jual beli akun followers instagram jika ditinjau dengan Hukum Perdata di Indonesia adalah tidak sah karena tidak memenuhi syarat yang diharuskan yaitu syarat obyektif. Maka kontrak dalam transaksi jual beli akun followers instagram haruslah memenuhi berbagai asas-asas kontrak dalam KUH Perdata. Dalam KUHPerdata pasal 1320 telah dijelaskan bahwa sahnya suatu perjanjian harus memenuhi empat syarat, yaitu: Kesepakatan yang mengikat kedua belah pihak, Kecakapan dalam membuat suatu perikatan, Suatu pokok pesoalan tertentu, Suatu sebab yang halal. Transaksi jual beli akun followers instagram harus memenuhi empat kriteria sesuai dengan KUH Perdata Pasal 1320 tersebut. Perkembangan transaksi jual beli online juga telah dituangkan di dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kesepakatn transaksi jual beli akun followers harus sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak dan berpedoman terhadap UU ITE dan KUH Perdata. Sedangkan menurut Hukum Islam hukum islam praktik jual beli ini tidak diperbolehkan karena adanya unsur gharar. Hal tersebut merugikan pihak pembeli, dalam transaksinya menjadi fasid, dalam Islam sah nya suatu transaksi jual beli online harus memuat beberapa hal berikut ini: a. Para pihak yang telah melakukan akad terlibat langsung dalam satu akad. Pada dasarnya akad transaksi jual beli akun followers sama dengan akad pada transaksi konvensional. Perbedaannya hanya terletak pada media yang dipakai. b. Adanya barang atau jasa yang dijadikan akad perjanjian. c. Adanya ijab pernyataan penjual dan adanya pernyataan menerima dari pihak konsumen atau customer. d. Tanpa adanya paksaan dalam melakukan akad transaksi. Karena dalam transaksi jual beli online dipersilahkan untuk meneruskan atau menolak terhadap klausula-klausula yang disodorkan oleh penjual. e. Adanya tujuan akad tidak bertentangan dengan syara’. 2). Perlindungan hukum terhadap debitur pada kontrak transaksi jual beli online adalah dengan adanya undang-undang dan peraturan dari pemerintah untuk menjamin terlindunginya hak-hak konsumen atas kontrak transaksi jual beli akun followers instagram.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Akun Followers, Akad Jual Beli, KUH Perdata, Hukum Islam |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual beli |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 09 Des 2022 07:38 |
Perubahan Terakhir: | 09 Des 2022 07:38 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10602 |
Actions (login required)
Lihat Item |