Mustikawati, Ageng Sulistiya (2022) Penerapan Teknik Bibliotherapy pada Kesadaran Shalat di Masa Kanak-kanak Awal. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_171340121_COVER.pdf Download (101kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_171340121_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (428kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_171340121_BAB I.pdf Download (459kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_171340121_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (383kB) |
||
Teks
S_BKI_171340121_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (276kB) |
||
Teks
S_BKI_171340121_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (483kB) |
||
|
Teks
S_BKI_171340121_BAB V.pdf Download (157kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_171340121_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pembiasaan dalam beribadah pada anak perlu ditanamkan sejak dini oleh setiap orang tua, hal ini harus dilakukan agar ketika anak menginjak usia dewasa mereka sudah terbiasa melakukannya. Dengan menanamkan pembiasaan beribadah pada anak sejak dini terutama dalam hal melaksanakan shalat, akan menumbuhkan sifat kesadaran diri yang kuat pada anak. Sehingga anak mulai menyadari, bahwa ia memiliki tanggungjawab sebagai seorang muslim untuk melaksanakan kewajiban shalat lima waktu. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah; 1) Bagaimana kondisi kesadaran anak di Desa Argawana?, 2) Bagaimana kondisi kesadaran salat klien di Desa Argawana?, 3) Bagaimana dampak penerapan teknik bibliotheraphy pada kesadaran salat klien di Desa Argawana?. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa kampung Desa Argawana kecamatan Pulo Ampel, dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif serta analisis komperatif, yang mana peneliti membandingkan perkembangan shalat antara sebelum dan sesudah pemberian terapi. Dan Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan secara garis besar, orang tua klien berpendapat mengenai kesadaran shalat pada masa kanak-kanak awal (usia dini) mereka mengatakan, bahwa kesadaran shalat di usia dini sangatlah penting, karena shalat merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan dan dibiasakan sejak usia dini. Ada dua faktor yang menjadi penyebab kurangnya kesadaran shalat pada anak, yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal ialah indikator yang datang dari dalam diri sendiri, yakni karena karakter anak yang masih suka meniru suka bermain, dan malas serta kurangnya motivasi dalam diri anak untuk mengerjakan shalat. Adapun faktor eksternalnya ialah faktor yang berasal dari luar, yakni karena lingkungan keluarga dan teman sebaya. Dan Setelah pemberian terapi klien mulai sadar akan kewajiban shalat bagi setiap muslim dan klien lebih sering melaksanakan shalat bahkan mengajak orang tuanya untuk shalat bersama. Hal ini berarti, penggunaan teknik bibliotherapy untuk meningkatkan kesadaran shalat pada anak, dapat dikatakan cukup berhasil. Untuk meminimalisir kemungkinan yang terjadi pada diri klien setelah pemberian terapi, peneliti meminta bantuan kepada orang tua klien untuk senantiasa mengingatkan dan meneggur klien disaat rasa malasnya untuk shalat muncul kembali. Hal ini dilakukan agar klien mulai terbiasa melaksanakan shalat lima waktu.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Teknik Bibliotherapy, Kesadaran Shalat |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 153 Mental proses & kecerdasan |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 08 Des 2022 08:38 |
Perubahan Terakhir: | 23 Apr 2024 07:47 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10590 |
Actions (login required)
Lihat Item |