Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Jual Beli Skincare The Ordinary Aha 30% dan Bha 2% (Studi Di @Nainastore_)

Jimah, Jimah (2022) Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Jual Beli Skincare The Ordinary Aha 30% dan Bha 2% (Studi Di @Nainastore_). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_171130051_COVER.pdf

Download (101kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_171130051_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (350kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_171130051_BAB I.pdf

Download (428kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HES_171130051_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (494kB)
[img] Teks
S_HES_171130051_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (488kB)
[img] Teks
S_HES_171130051_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (364kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_171130051_BAB V.pdf

Download (91kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_171130051_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (154kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Penggunaan kosmetik atau skincare pada zaman sekarang telah menjadi kebutuhan sehari-hari khususnya bagi kaum hawa. Perkembangan teknoligi dan minimnya pengetahuan serta pemahaman masyarakat dalam menentukan skincare yang aman dikonsumsi memudahkan peredaran skincare ilegal yang tidak memenuhi standar peredaran. Banyak skincare yang ditemukan di E-commerce tidak memiliki izin edar, Seperti halnya skincare impor The Ordinary AHA 30% dan BHA 2%. Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini, adalah: 1. Bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2%? 2. Bagaimana analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2% di @nainastore_? Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen terhadap jual beli skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2 % di @nainastore 2.Untuk mengetahui analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2% di @nainastore_. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Yuridis empiris atau disebut juga dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dalam masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan mendatangi lokasi penelitian dan melakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini ialah: 1. Perlindungan hukum bagi konsumen terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2% yaitu Skincare yang diedarkan wajib memenuhi standar dan persyaratan keamanan, manfaat, mutu, penandaan, dan klaim. Peredaran The Ordinary dengan AHA 30% tidak sesuai dengan izin peredaran yang telah ditetapkan oleh BPOM. Bentuk perlindungan hukum untuk konsumen yaitu sanksi administrasi bagi pelaku usaha yakni berupa : peringatan tertulis, larangan mengedarkan kosmetika, penarikan kosmetika, dan atau penghentian sementara produksi, pemasukan, dan atau peredaran kosmetika. 2. Analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap jual beli Skincare The Ordinary AHA 30% dan BHA 2% di Toko Online Shopee @nainastore_,Dalam hukum Islam jual beli skincare The Ordinary dengan AHA 30% dan BHA 2% di @nainastore_ termasuk jual beli yang terlarang, karena ada kandungan yang berbahaya terhadap objeknya. Sedangkan dalam hukum positif, peredaran skincare The Ordinary dengan AHA 30% dan BHA 2% yang terjadi di @nainastore_ merupakan jual beli skincare ilegal karena skincare tersebut belum memiliki izin edar.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Skincare, Hukum Islam, Perlindungan Konsumen
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 08 Des 2022 08:40
Perubahan Terakhir: 08 Des 2022 08:40
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10588

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.