Penerapan Bagi Hasil Wisata Kampung Bambu dalam Persfektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kampung Cisaat Desa Banyubiru Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang)

Abdurrahman, M. (2022) Penerapan Bagi Hasil Wisata Kampung Bambu dalam Persfektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kampung Cisaat Desa Banyubiru Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_161130143_COVER.pdf

Download (300kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_161130143_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (544kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_161130143_BAB I.pdf

Download (358kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HES_161130143_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (391kB)
[img] Teks
S_HES_161130143_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (223kB)
[img] Teks
S_HES_161130143_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (524kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_161130143_BAB V.pdf

Download (89kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_161130143_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (217kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Wisata kampung bambu dalam kerjasamanya dikelola oleh tiga pihak dengan bagi hasil sebagai berikut : Pemilik lahan (20%), Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDES-MA) (50%) Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) (30%) bagi hasil pengelolaan wisata kampung bambu ini dituangkan dalam perjanjian kerjasama secara tertulis. Permasalahan yang penulis amati saat melakukan observasi ialah jangka waktu bagi hasil belum dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Serta hal menarik yang penulis dapati yakni Wisata kampung bambu dibuat atas dasar kepedulian bersama dengan melihat pada pemberdayaan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) dilingkungannya. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah : 1. Bagaimana sistem bagi hasil pengeloaan Wisata Kampung Bambu ? 2. Bagaimana persfektif hukum Islam dalam tata cara bagi hasil Wisata Kampung Bambu ?. Adapun tujuan dari penelitiannya adalah : 1. Untuk mengetahui sistem bagi hasil pengeloaan Wisata Kampung Bambu. 2.Untuk mengetahui persfektif hukum Islam dalam tata cara bagi hasil Wisata Kampung Bambu. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan jenis penelitian yang dikategorikan sebagai penelitian kualitatif yakni penelitian yang bermaksud untuk mengkaji isi dan penerapan sistem bagi hasil Wisata Kampung Bambu dalam persfektif hukum Islam. Metode yang digunakan Penulis ialah Deskriptif analisis, yaitu Setelah data-data terkumpul maka penulis menulis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Kesimpulannya, . Kerjasama bagi hasil yang diterapkan pada Wisata Kampung. Bambu adalah bagi hasil Musyarakah uqud dengan metode bagi laba (profit sharing) dimana semua partisipan memberikan jenis modalnya masing�masing. Lalu hasil pendapatan akan dipotong dari pengeluaran yang diperlukan. Pada kerjasama Wisata Kampung Bambu, sebelum melakukan akad perjanjian para pihak telah membuat beberapa ketentuan yang akan disepakati dan dijalani saat kerjasama sudah dijalankan. Lalu setelah itu para pihak melangsungkan Akad perjanjian yang dihadiri oleh semua pihak bersangkutan dan pada prosesi akadnya pun dilakukan secara lisan dan tertulis. Konsep Bagi Hasil yang dipakai pada Wisata Kampung Bambu jelasnya ialah Musyarakah Uqud Syirkah Abdan Inan.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.23 Perjanjian
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 09 Des 2022 07:11
Perubahan Terakhir: 09 Des 2022 07:11
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10575

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.