Magfiroh, Magfiroh (2022) Nilai dan Tekstur Engkak ketan di Bojonegara Serang Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_SPI_171350054_COVER.pdf Download (108kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350054_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (372kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350054_BAB I.pdf Download (268kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_SPI_171350054_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (137kB) |
||
Teks
S_SPI_171350054_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (370kB) |
||
Teks
S_SPI_171350054_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (288kB) |
||
|
Teks
S_SPI_171350054_BAB V.pdf Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350054_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (493kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Industri kuliner yang berhubungan erat dengan makanan sering dijadikan penanda atau penciri dari suatu daerah karena tidak ditemui di daerah lain, biasanya kuliner tersebut lebih dikenal dengan makanan tradisional. Dalam pembuatan makanan tradisional peranan budaya sangat penting, yaitu berupa bentuk keterampilan, kreativitas, sentuhan seni, tradisi dan selera. Daya tarik makanan seperti rasa, warna, bentuk, dan tekstur memegang peranan penting dalam menilai makanan siap hidang. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : (1). Bagaimana Gambaran umum masyarakat Bojonegara, (2). Bagaimana Perkembangan Engkak ketan di Bojonegara, (3). Bagaimana Nilai-Nilai Filosofi Engkak ketan di Bojonegara. Dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai ini adalah terjadinya Skripsi yang menjelaskan tentang: (1). Gambaran umum masyarakat Bojonegara, (2).Perkembangan Engkak ketan di Bojoengara, (3). Nilai-Nilai Filosofis Engkak ketan di Bojoengara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Kebudayaan dengan menggunakan pendekatan Antropologis yang meliputi: 1.Penentuan lokasi penelitian, 2. Teknik pengumpulan data diantaranya kajian kepustakaan, dan wawancara mendalam, 3. Teknik analisis data. Berdasarkan hasil pembahasan skripsi ini dapat disimpulkan bahwa Dengan latar belakang masyarakat yang akan lekat dengan kebudayaan, salah satu memiliki keanekaragaman makanan tradisional yang bervariasi tidak hanya berfungsi sebagai pengeyang perut, melainkan juga mempunyai nilai-nilai kebudayaan. Seperti misalnya makanan tradisional engkak ketan, yang berasal dari Palembang dan Lampung. Maka dari itu, perbedaan engkak ketan khas Palembang, Lampung dan juga Bojonegara memiliki keberagaman dan juga khasan masing-masing setiap daerahnya. Nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam penyajian engkak ketan khas Bojonegara adalah sebagai simbol keharmonisan masyarakat Bojonegara dalam menjalin silaturrahmi dan juga menjadikan rasa bersyukur yang berlapis-lapis dalam kehidupan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 301 Sosiologi & antropologi |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 05 Des 2022 07:51 |
Perubahan Terakhir: | 05 Des 2022 07:51 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10543 |
Actions (login required)
Lihat Item |