Terapi Behavioral dengen Teknik Token Economy dalam Mengatasi Pelanggaran Siswa (Studi Kasus SMAN 1 Kibin Serang - Banten)

Rismawati, (2016) Terapi Behavioral dengen Teknik Token Economy dalam Mengatasi Pelanggaran Siswa (Studi Kasus SMAN 1 Kibin Serang - Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
Cover.pdf

Download (56kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
LAMPIRAN AWAL.pdf

Download (422kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
LAMPIRAN AKHIR.pdf

Download (798kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
1.pdf

Download (312kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
2.pdf

Download (426kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
3.pdf

Download (156kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
4.pdf

Download (848kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
5.pdf

Download (90kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Pelanggaran merupakan perilaku tidak disiplin dan menyimpang dari peraturan yang ada. Dalam tata tertib sekolah terdapat banyak peraturan-peraturan yang harus dipatuhi, salah satunya datang tepat waktu ke sekolah. Akan tetapi, sekarang ini masih banyak siswa yang enggan untuk datang tepat waktu ke sekolah. Perilaku tersebut ditunjukan melalui siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib dengan sering terlambat datang ke sekolah SMAN 1 Kibin. Dalam penelitian ini, peneliti hanya fokus pada siswa yang melakukan pelanggaran datang terlambat ke sekolah. Datang terlambat ke sekolah merupakan perilaku tidak disiplin. Perilaku datang terlambat dapat disebabkan karena faktor pribadi, keluarga dan lingkungan. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI berjumlah lima orang. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan token economy dalam mengatasi pelanggaran perilaku terlambat siswa SMAN 1 Kibin? 2) Bagaimana hasil penerapan token economy dalam mengatasi pelanggaran perilaku terlambat siswa SMAN 1 Kibin? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui penerapan token economy dalam mengatasi pelanggaran perilaku terlambat siswa SMAN 1 Kibin. 2) Untuk mengetahui hasil penerapan token economy dalam mengatasi pelanggaran perilaku terlambat siswa SMAN 1 Kibin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan. Tujuan penelitian tindakan atau penelitian aksi (actions research) adalah untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru untuk memecahkan masalah dengan tindakan secara langsung. Dengan menggunakan metode wawancara dan observasi serta pengamatan langsung di lapangan sebagai pengumpulan data. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Kibin yang memiliki perilaku datang terlambat yang cukup tinggi. Pemilihan subjek dilakukan melalui rekomendasi guru pembimbing dan kesiswaan. Kesimpulan penelitian ini pertama, dalam penerapan teknik token economy dalam mengatasi pelanggaran perilaku datang terlambat terdapat beberapa langkah diantaranya yaitu Assessment, Goal Setting, Implementasi teknik dan Evaluasi. Dalam penelitian ini peneliti membaginya kedalam tujuh pertemuan yang dilaksanakan selama lima minggu (30 hari). Kedua, sebelum klien mendapatkan treatment dengan teknik token economy, klien memiliki perilaku datang terlambat yang cukup tinggi. Setelah mendapatkan treatment dengan teknik token economy menunjukan adanya perubahan perilaku yang lebih baik dengan datang tepat waktu siswa ke sekolah dan itu merupakan sebuah kemajuan yang diperoleh klien. Kata kunci: Pelanggaran, Perilaku Datang Terlambat, Pendekatan Behavioral, Teknik Token Economy.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Psikologi, Pendidikan, Pelajar
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi
100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 158 Terapan Psikologi
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 02 Mar 2017 07:48
Perubahan Terakhir: 02 Apr 2024 03:35
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/104

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.