Nurcahyani, Putri Prasiska (2022) Analisis Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja Lembaga Keuangan Syariah Non-Bank (Studi pada BMT Arta Bina Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PBS_181420138_Cover.pdf Download (155kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_181420138_Lampiran Depan.pdf Download (4MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_181420138_BAB I.pdf Download (374kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PBS_181420138_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (442kB) |
||
Teks
S_PBS_181420138_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (330kB) |
||
Teks
S_PBS_181420138_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (649kB) |
||
|
Teks
S_PBS_181420138_BAB V.pdf Download (93kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_181420138_Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Meningkatnya persaingan antar lembaga keuangan di Indonesia memacu pihak manajemen agar lebih memperhatikan kinerjanya. Selama ini mayoritas lembaga keuangan dalam mengukur kinerjanya hanya dengan pengukuran dari keuangannya saja. Pengukuran kinerja dari perspektif keuangan saja tidak mampu mengukur kinerja harta tak nampak (intangible assets) dan harta intelektual (sumber daya manusia). Metode balanced scorecrad merupakan suatu metode untuk mengukur kinerja lembaga atau perusahaan secara menyeluruh yang dilihat dari segi keuangan dan non-keuangannya yang terdiri dari empat perspektif. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana tingkat ukuran kinerja Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Arta Bina Serang pada tahun 2019- 2021 pada empat perspektif (perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran) metode balanced scorecard? 2). Bagaimana implementasi metode balanced scorecard dalam mengukur kinerja Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Arta Bina Serang? Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1). Untuk mengetahui tingkat ukuran kinerja Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Arta Bina Serang pada tahun 2019-2021 pada empat perspektif (perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran) metode balanced scorecard. 2). Untuk mengetahui implementasi metode balanced scorecard dalam mengukur kinerja Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Arta Bina Serang. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan mix method (kuantiatif dan kualitatif) dengan pendekatan dekriptif. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi serta teknik pembangkitan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan member check. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive dan teknik sampel Arikunto dengan persentase yang diambil sebesar 25% untuk nasabah produk pembiayaan BMT Arta Bina Serang yaitu sebanyak 60 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel untuk karyawan menggunakan sampel jenuh sebanyak 4 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, kesimpulannya pada perspektif keuangan, perspektif pelanggan, serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan nilai dengan kategori baik. Sedangkan pada perspektif proses bisnis internal pengukuran kinerjanya tergolong cukup baik. Lembaga BMT Arta Bina Serang belum menerapkan metode balanced scorecard dalam mengukur kinerjanya. BMT Arta Bina Serang masih menggunakan pengukuran kinerja dari laporan keuangannya saja.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Balanced Scorecard, Alat Ukur Kinerja, Implementasi NOTA |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.27 Bank |
Divisi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 14 Nov 2022 08:21 |
Perubahan Terakhir: | 14 Nov 2022 08:21 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10378 |
Actions (login required)
Lihat Item |