Saripah, Ipah (2022) Ritual Nape pada Tradisi Selametan di Masyarakat Desa Purwadadi Kecamatan Lebak Wangi Serang Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_SPI_181350085_COVER.pdf Download (104kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_181350085_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (427kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_181350085_BAB I.pdf Download (279kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_SPI_181350085_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (502kB) |
||
Teks
S_SPI_181350085_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (528kB) |
||
Teks
S_SPI_181350085_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (247kB) |
||
|
Teks
S_SPI_181350085_BAB V.pdf Download (89kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_181350085_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (835kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Skripsi ini membahas tentang asal usul dan fungsi dari Ritual Nape yang dijadikan sebagai sajian makanan tradisional dalam tradisi selametan masyarakat desa Purwadadi, kecamatan Lebak Wangi Serang, Banten. penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan Ritual Nape yang memiliki banyak mitos. Dan juga bagaimana makanan ini menjadi komponen penting dalam tradisi selametan tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1). Bagaimana kondisi objektif desa Purwadadi? (2). Bagaimana proses pelaksanaan ritual nape pada tradisi selametan di Purwadadi? (3). Bagaimana fungsi ritual nape pada tradisi selametan masyarakat di Purwadadi?. Lalu Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Untuk mengetahui kodisi objektif desa Purwadadi. (2). Untuk mengetauhi pelaksanaan ritual nape meliputi prosesi penyajian yang digunakan pada tradisi selametan masyarakat Purwadadi. (3). Untuk mengetahui fungsi ritual nape pada tradisi masyarakat di Purwadadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kebudayaan melalui pendekatan antropologis yang meliputi: 1. penentuan lokasi penelitian, 2. teknik pengumpulan data diantaranya kajian kepustakaan, dan wawancara mendalam, 3. Teknik analisis data. Berdasarkan hasil pembahasan skripsi ini dapat disimpulkan Ritual Nape adalah budaya membuat makanan tradisional secara bersama-sama. Sehingga budaya ini memiliki berbagai nilai yaitu nilai religi dan nilai sosial. Nilai religi yang digambarkan diambil dari fungsi nape sebagai suatu sedekah dari pemilik hajat yang dipercaya sebagai suatu bentuk ibadah. Dan nilai sosial tergambar dalam bentuk solidaritas sosial yang terus dibangun dan dijaga persaudaraannya dalam sistem kebersamaan. Dari semua fungsi ritual nape memberikan karakteristik sendiri terhadap masyarakat Purwadadi yang masih memegang kuat warisan leluruh secara turun menurun. Hal ini berdampak sangat baik terhadap eksistensi makanan tradisional di Banten sehingga dapat menjadi warisan budaya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 301 Sosiologi & antropologi |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 14 Nov 2022 03:29 |
Perubahan Terakhir: | 14 Nov 2022 03:29 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10303 |
Actions (login required)
Lihat Item |