Nujulia, Lia (2022) Upaya Meningkatkan Kinerja Pegawai Tata Usaha Melalui Penguatan Kompetensi (Penelitian Kulitatif) di SMKN 1 Kota Serang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_MPI_152500080_COVER.pdf Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_MPI_152500080_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (493kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_MPI_152500080_BAB I.pdf Download (192kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_MPI_152500080_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (368kB) |
||
Teks
S_MPI_152500080_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (395kB) |
||
Teks
S_MPI_152500080_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (414kB) |
||
|
Teks
S_MPI_152500080_BAB V.pdf Download (92kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_MPI_152500080_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk menganalisis kinerja pegawai tata usaha sebelum penguatan kompetensi; 2) Apa saja upaya peningkatan penguatan kompetensi pegawai tata usaha; 3) Faktor penghambat dan pendukung penguatan kompetensi; 4) Untuk menganalisis keberhasilan apa saja yang diperoleh dari upaya penguatan kompetensi pegawai tata usaha; dan 5) Untuk menganalisis kinerja tenaga tata usaha setelah mengikuti program penguatan kompetensi .Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif studi kasus. Sumber data yang diperoleh dari hasil observasi serta wawancara, sebanyak 6 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja tata usaha di SMKN 1 Kota Serang membutuhkan perhatian khusus terutama dalam hal peningkatan kompetensi teknisnya terbukti dari cara penyelesaian pekerjaanya yang kurang maksimal. Upaya yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kinerja pegawai tata usaha dengan cara memberikan pengutan kompetensi. Penguatan kompetensi disini berupa pembinaan dan juga pelatihan. Selain itu faktor penghambat dari program penguatan kompetensi ini bisa timbul dari dalam diri individu itu sendiri berupa motivasi, latar belakang pendidikan, dan usia. Faktor kedua adalah dari luar individu itu sendiri berupa minimnya komunikasi, pembinaan dari atasan dan lingkungan kerja. Adapan faktor pendukungnya adalah, sudah memadainya sarana prasarana yang tersedia disekolah dalam menunjang kelangsungan pekerjaan pegawai tata usaha. Keberhasilan yang diperoleh dalam penguatan kompetensi ditandai dengan: Pelayanan yang meningkat, respon menanggapi permintaan konsumen menajdi lebih baik, dikerjakan dengan efektif dan efisien, terjalinnya komunikasi baik antar pegawai. Setelah mengikuti program penguatan kompetensi, kinerja pegawai tata usaha dinilai meningkat. Hal itu diukur melalui quality, quantity, timeneleness, cost of effectiviness, need of supervision dan interpersonal input. dan terbukti dengan meningkatnya keterampilan interpersonal, kerjasama antar pegawai tata usaha dan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik terhadap pekerjaan dan tanggung jawab baru. Selanjutnya upaya dan langkah strategis dalam menghadapi hambatan penguatan kompetensi untuk meningkatkan kinerja pegawai tata usaha adalah dengan cara melakukan laporan pengukuran kinerja pgawai tatau saha setiap periodenya guna dijadikan bahan pertimbangan mengambil keputusan apa yang akan dipilih mengenai kebutuhan apa saja yang seharusnya pegawai tatau saha dapatkan. Selain itu juga bisa sebagai evaluasi dan perbandingan di masa mendatang.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kinerja, Pegawai Tata Usaha, Kompetensi, Penguatan Kompetensi |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan |
Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 16 Nov 2022 03:21 |
Perubahan Terakhir: | 16 Nov 2022 03:21 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10116 |
Actions (login required)
Lihat Item |