Khaerunnisa, Hilda (2025) المجاز المرسل في القرآن الجزء الرابع عشر (دراسة تحليلية بلاغية). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BSA_211360055_Cover.pdf Download (571kB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360055_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360055_BAB I.pdf Download (948kB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360055_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (915kB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360055_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (812kB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360055_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360055_BAB V.pdf Download (523kB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360055_Daftar Pustaka.pdf Download (207kB) |
Abstrak
Bahasa Al-Qur’an mengandung keindahan bukan hanya pada struktur katanya, tetapi juga pada gaya bahasanya, salah satunya adalah majaz mursal. Gaya bahasa ini tidak hanya memperindah penyampaian pesan, tetapi juga memperdalam makna yang dikandung oleh ayat-ayatnya. Namun, memahami majaz mursal tidak dapat dilakukan secara literal, melainkan memerlukan analisis mendalam terhadap konteks, alāqah, dan qarīnah. Oleh karena itu, kajian terhadap majaz mursal menjadi penting sebagai salah satu pendekatan untuk memahami pesan-pesan tersirat dalam Al-Qur’an. Penelitian ini memfokuskan pada majaz mursal dalam Al-Qur’an juz empat belas, karena di dalamnya terdapat banyak ayat yang menyampaikan pesan secara majazi melalui unsur alāqah dan qarīnah, sehingga menunjukkan keindahan dan kedalaman makna dalam penyampaian pesan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ayat-ayat dalam Juz 14 yang mengandung majaz mursal dan menganalisis jenis-jenisnya berdasarkan alāqah dan qarīnah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka terhadap Al Qur’an, tafsir, serta literatur balaghah klasik dan modern. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan ilmu balaghah, khususnya ilmu bayān, yang secara khusus membahas tentang gaya bahasa majazi termasuk majaz mursal. Penelitian ini didasarkan pada teori balaghah, khususnya ilmu bayan yang membahas tentang majaz. Majaz mursal adalah penggunaan suatu lafadz pada makna selain makna aslinya, karena adanya alāqah disertai dengan qarīnah yang mencegah dari maksud makna aslinya. Teori ini digunakan untuk menganalisis bagaimana kata kata tertentu dalam ayat tidak digunakan dalam makna dasarnya, namun tetap menunjukkan maksud pesan yang lebih dalam, dengan memperhatikan alāqah dan qarīnahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua puluh enam ayat dalam Juz empat belas yang mengandung majaz mursal, yang tersebar di Surah Al-Ḥijr dan An Naḥl. Jenis hubungan makna (alāqah) yang ditemukan meliputi juz’iyyah, kulliyyah, mahalliyyah, ḥāliyyah, musabbabiyyah, dan ‘umūmiyyah. Temuan ini menunjukkan bahwa majaz mursal memperkaya makna Al-Qur’an dan memperdalam pemahaman terhadap pesan-pesan ilahiah, serta menjadi jembatan antara keindahan bahasa dan kedalaman makna yang menjadi ciri khas Al-Qur’an.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Majaz Mursal, Al-Qur’an Juz empat belas, Balaghah, Ilmu Bayan |
| Subjek: | 800 Sastra, Retorika & Kritik > 808 Rhetoric & koleksi sastra |
| Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Bahasa dan Sastra Arab |
| User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
| Tanggal Disetorkan: | 10 Nov 2025 07:38 |
| Perubahan Terakhir: | 10 Nov 2025 07:38 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17727 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
