Awaliyah, Haniyatul (2025) تحليل قصيدة يا ست الدنيا يا بيروت لنزار قباني (دراسة سيمائية لرولان بارت). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BSA_211360033_Cover.pdf Download (229kB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360033_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360033_BAB I.pdf Download (487kB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360033_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (512kB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360033_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (313kB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360033_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (610kB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360033_BAB V.pdf Download (284kB) |
|
|
Teks
S_BSA_211360033_Daftar Pustaka.pdf Download (408kB) |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap 5 kode Roland Barthes dalam puisi يا ست الدنيا يا بيروت karya Nizar Qabbani, menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Puisi tersebut memberi penghormatan yang mendalam kepada kota Beirut, yang merupakan ibu kota Lebanon dan memiliki tempat yang istimewa di hatinya. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian dengan rumusan masalah sebagai berikut, 1) Bagaimana analisa pembacaan 5 kode menurut Roland Barthes pada puisi “Beirut, Primadona Dunia” karya Nizar Qabbani , 2) Bagaimana nilai moral pada puisi “Beirut, Primadona Dunia” karya Nizar Qabbani. Tujuan penelitian ini adalah, 1) Untuk mengetahui pembacaan 5 kode menurut Roland Barthes pada puisi “Beirut, Primadona Dunia” karya Nizar Qabbani, 2) Untuk mengetahui nilai moral pada puisi “Beirut, Primadona Dunia” karya Nizar Qabbani. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teori kajian pustaka. Peneliti menggunakan puisi sebagai objek kajian, penelitian ini membahas tentang 5 kode Roland Barthes yang mengkaji tentang semiotika dan juga pesan moral yang terdapat dalam puisi tersebut. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam mengenai puisi “اي تس ايندلا اي توريب “karya Nizar Qabbani melalui lensa teori semiotika Roland Barthes. Dengan menganalisis lima kode Barthes (kode Hermenetik, Semik, Simbolik, Proairetik dan Kultural), penelitian ini tidak hanya mengungkapkan makna yang terkandung dalam puisi tersebut, tetapi juga menyoroti nilai moral yang dapat diambil dari puisi tersebut. Puisi ini secara efektif menggunakan kelima kode Barthes untuk membangun narasi yang kompleks tentang Beirut: Kode Hermeneutik menciptakan misteri dan pertanyaan mendalam tentang penyebab Beirut hancur. Dengan kode Semik, Beirut dihidupkan kembali sebagai entitas feminin yang agung, yang memiliki banyak emosi dan identitas budaya yang melampaui apa yang disebutkan dalam deskripsinya. Kode simbolik mencerminkan paradoks kota dengan menunjukkan perbedaan yang jelas antara kebaikan dan keburukan, cinta dan pengkhianatan, dan keadilan dan ketidakadilan. Melalui berbagai tindakan, mulai dari penghancuran hingga seruan untuk kebangkitan, kode proairetik menciptakan alur emosional yang kuat. Kode Kultural menempatkan tantangan kota Beirut dalam konteks warisan budayanya yang kaya dengan menyertakan referensi sejarah, mitologi, dan sosial yang relevan. Puisi tersebut menggambarkan cinta Beirut yang kuat dan teguh terhadap kota meskipun telah mengalami banyak penderitaan, kekacauan, konflik, dan kekerasan.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Nizar Qabbani, Semiotika Roland Barthes, Pesan Moral |
| Subjek: | 400 Bahasa > 401 Filsafat & Teori > 401.4 Bahasa dan Komunikasi, Leksikologi > 401.41 Semiotik |
| Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Bahasa dan Sastra Arab |
| User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
| Tanggal Disetorkan: | 10 Nov 2025 04:57 |
| Perubahan Terakhir: | 10 Nov 2025 04:57 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17726 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
