Hambali, Iqbal (2025) Analisis Penerapan Akad Wadi'ah pada Produk Simpanan Masa Depan (SIMAPAN) di KSPPS Abdi Kerta Raharja Ciruas Berdasarkan Fatwa DSN MUI No. 02/DSN- MUI/IV/2000. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

	Teks S_HES_191130033_Cover.pdf Download (120kB)
	Teks S_HES_191130033_Lampiran Depan.pdf Download (1MB)
	Teks S_HES_191130033_Daftar Pustaka.pdf Download (555kB)
	Teks S_HES_191130033_Bab I.pdf Download (534kB)
	Teks S_HES_191130033_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (677kB)
	Teks S_HES_191130033_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (285kB)
	Teks S_HES_191130033_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (934kB)
	Teks S_HES_191130033_Bab V.pdf Download (133kB)

Abstrak

Simpanan Masa Depan (SIMAPAN) merupakan produk simpanan jangka panjang yang ditawarkan oleh KSPPS Abdi Kerta Raharja Ciruas kepada individu maupun lembaga sebagai sarana perencanaan keuangan masa depan, seperti untuk biaya pendidikan, ibadah haji, pembangunan rumah, hingga dana pensiun. Produk ini menggunakan akad wadi’ah yad dhamanah, yaitu akad titipan yang mengizinkan penerima titipan untuk memanfaatkan dana tersebut selama tetap menjamin keutuhannya. Namun, dalam praktiknya ditemukan beberapa permasalahan, seperti kebebasan nasabah dalam menarik dana sewaktu-waktu tanpa ketentuan yang jelas, serta ketidakjelasan terkait pembayaran nisbah atau bonus pada saat pembukaan rekening baru. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akad wadi’ah pada produk SIMAPAN, dengan merujuk pada ketentuan yang tercantum dalam Fatwa DSN MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yuridis-empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi terhadap praktik yang berlangsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akad wadi’ah pada SIMAPAN secara umum telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan ketentuan Fatwa DSN MUI. Dana titipan dikelola secara produktif oleh lembaga, dan nasabah memperoleh bonus sebagai bentuk apresiasi yang tidak disepakati di awal, sesuai dengan konsep ‘athaya atau pemberian sukarela. Meski demikian, terdapat potensi ketidakseimbangan ketika nasabah melakukan penarikan dana sebelum jatuh tempo, yang bisa berdampak pada pengurangan bonus atau pemberian penalti. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkuat literasi akad syariah di lingkungan lembaga keuangan mikro syariah serta menjadi acuan dalam pengembangan produk keuangan yang menjunjung nilai-nilai keadilan, transparansi, dan amanah.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	SIMAPAN, akad wadi'ah yad dhamanah, lembaga keuangan syariah, fatwa DSN MUI, bonus sukarela
Subjek:	2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah NH
Tanggal Disetorkan:	29 Okt 2025 03:45
Perubahan Terakhir:	29 Okt 2025 03:45
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17675

Actions (login required)

Lihat Item