Nurulaini, Dea Fitri (2025) Deportasi Warga Negara Asing Berdasarkan Undang-Undang No 6 Tahun 2011 Tinjauan Prinsip Hukum Internasional (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_HTN_211120147_COVER.pdf Download (355kB)
	Teks S_HTN_211120147_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (783kB)
	Teks S_HTN_211120147_BAB I.pdf Download (421kB)
	Teks S_HTN_211120147_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (351kB)
	Teks S_HTN_211120147_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (284kB)
	Teks S_HTN_211120147_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (324kB)
	Teks S_HTN_211120147_BAB V.pdf Download (184kB)
	Teks S_HTN_211120147_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB)

Abstrak

Imigrasi merupakan suatu instansi dalam hal pengawasan dan penindakan terhadap orang asing, keimigrasian dalam hal ini memberikan dampak yang besar untuk Indonesia. Salah satu pengimplementasian dari penindakan yang di lakukan keimigrasian yaitu deportasi. Deportasi memiliki pengertian suatu tindakan dari pihak keimigrasian untuk warga negara asing yang diduga atau patut diduga dapat membahayakan sekitar serta dapat mengganggu ketertiban umum. Deportasi juga harus mempertimbangkan Prinsip-Prinsip Hukum Internasional dalam pelaksanaanya Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah pengaturan deportasi warga negara asing berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 2011? 2) Apakah faktor penyebab pelanggaran keimigrasian oleh warga negara asing di wilayah kantor imigrasi cilegon? 3) Bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 dan Prinsip Hukum Internasional terkait deportasi? Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui bagaimana pengaturan deportasi WNA berdasarkan Undang-Undang No 6 Tahun 2011. 2) Mengetahui bagaimana faktor penyebab pelanggaran keimigrasian oleh WNA di wilayah Kantor Imigrasi Cilegon. 3) Mengetahui bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 dan Prinsip Hukum Internasional terkait deportasi Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris, yaitu penelitian hukum yang mengkaji penerapan norma hukum secara langsung di lapangan dengan mengumpulkan data primer dari observasi dan wawancara serta data sekunder dari peraturan perundang-undangan, literatur, dan doktrin hukum. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu, 1) Deportasi WNA oleh kantor imigrasi Cilegon dilaksanakan sesuai dengan Pasal 75 UU No. 6 Tahun 2011, melalui tahapan penangkapan, pemeriksaan, penahanan sementara, hingga pemulangan WNA ke negara asal. 2) Pelanggaran keimigrasian umumnya disebabkan oleh masalah administratif, seperti perizinan yang rumit, biaya tinggi, dan lamanya proses penerbitan visa, yang mendorong WNA melampaui masa izin tinggal atau menyalahgunakannya. 3) Pelaksanaan deportasi telah sesuai dengan Hukum Nasional dan tetap menjunjung Prinsip Hukum Internasional, termasuk asas Non-Refoulement yang terdapat dalam prinsip-prinsip UNHCR untuk memastikan perlindungan hak asasi manusia bagi WNA yang dideportasi.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Kantor Imigrasi Kelass II TPI Cilegon, Undang-Undang, Hukum Internasional
Subjek:	300 Ilmu-ilmu Sosial > 340 Hukum > 349 Hukum yurisdiksi tertentu & daerah
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
User Penyetor:	S.E. Amelia Nurazizah Wijaya
Tanggal Disetorkan:	21 Okt 2025 04:17
Perubahan Terakhir:	21 Okt 2025 04:17
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17657

Actions (login required)

Lihat Item