Firmansyah, Ricky (2023) Peranan Ahmad Husein dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia Tahun 1958-1961. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_SPI_171350079_Cover.pdf Download (210kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350079_Lampiran Depan.pdf Download (232kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350079_BAB I.pdf Download (275kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350079_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (303kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350079_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (305kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350079_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (323kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350079_BAB V.pdf Download (133kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350079_Daftar Pustaka.pdf Download (91kB) |
Abstrak
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (disingkat dengan PRRI) merupakan gerakan oposisi pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat yang melahirkan pemerintah tandingan pada 15 Februari 1958. Ahmad Husein mendeklarasikan PRRI pada 15 Februari 1958 setelah merasa pemerintah tidak proaktif menanggapi tuntutan tersebut. Pemerintah pusat melihat PRRI sebagai sebuah gerakan separatisme dan menumpasnya dengan pengerahan kekuatan militer terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah militer Indonesia. PRRI yang tidak bersiap untuk perang terpaksa menghadapi operasi militer tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Biografi Ahmad Husein?, (2) Bagaimana latar belakang berdirinya PRRI di Sumatra Barat?, (3) Bagaimana kiprah Ahmad Husien dalam peristiwa PRRI?. Adapun tujuan penelitian ini, adalah: (1) Mengetahui Biografi Ahmad Husein, (2) Mengetahui latar belakang berdirinya PRRI di Sumatra Barat, (3) Mengetahui Kiprah Ahmad Husein dalam peristiwa PRRI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah terdapat beberapa tahapan yaitu: pemilihan topik, pengumpulan sumber atau heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Letkol Ahmad Husein mencetuskan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) pada 15 Februari 1958. PRRI mengajukan tuntutan terkait dengan masalah otonomi daerah karena pemerintah pusat dianggap tidak adil kepada para warga sipil dan militer soal pemerataan dana pembangunan. Pemerintah menganggap pemberontakan PRRI harus segera dituntaskan dengan melakukan operasi gabungan yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Angkatan Perang RI (APRI).
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Ahmad Husein, PRRI, Dewan Banteng |
| Subjek: | 900 Sejarah > 903 Kamus Sejarah, Ensiklopedia Sejarah |
| Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
| User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
| Tanggal Disetorkan: | 24 Sep 2025 01:58 |
| Perubahan Terakhir: | 24 Sep 2025 01:58 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17595 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
