Maulana, Ilham (2025) Pemanfaatan Barang Gadai dalam Praktik Gadai Tanah Sawah di Desa Pejamben Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Menurut Hukum Ekonomi Syariah. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
S_HES_191130089_Cover.pdf Download (135kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130089_Lampiran Depan.pdf Download (687kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130089_Bab I.pdf Download (657kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130089_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (735kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130089_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (579kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130089_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (660kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130089_Bab V.pdf Download (113kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130089_Daftar Pustaka.pdf Download (708kB) |
Abstrak
Gadai merupakan suatu bentuk akad yang bertujuan sebagai jaminan atas utang-piutang, bukan untuk memperoleh keuntungan. Namun demikian, dalam praktiknya, sistem gadai sering kali digunakan sebagai sarana untuk memperoleh profit. Utang-piutang sendiri dimaknai sebagai pemberian harta atau barang kepada pihak lain dengan kewajiban untuk mengembalikannya sesuai dengan nilai pokok yang dipinjam. Berdasarkan pengertian tersebut, di masyarakat ditemukan praktik gadai tanah sawah yang dilakukan secara lisan tanpa adanya perjanjian tertulis. Dalam praktik ini, pihak pemberi gadai menyerahkan penguasaan atas tanah kepada penerima gadai sebagai jaminan utang. Selama utang belum dilunasi, tanah tersebut sepenuhnya dikelola oleh pihak murtahin, termasuk hasil panennya, tanpa adanya pembagian hasil kepada pihak rahin. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimanakah praktik pemanfaatan gadai tanah sawah yang terjadi di Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang? dan (2) Bagaimanakah praktik tersebut ditinjau dari perspektif Hukum Ekonomi Syariah? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memahami praktik gadai tanah sawah di Desa Pejamben serta mengevaluasinya berdasarkan prinsip-prinsip Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis melalui studi lapangan yang berlandaskan pada pendekatan yuridis empiris. Pendekatan tersebut mengkombinasikan kajian hukum empiris dengan pengumpulan data di lapangan. Sumber data yang digunakan mencakup data primer yang diperoleh melalui wawancara, serta data sekunder yang dihimpun dari berbagai dokumen, catatan, bukti-bukti, dan arsip yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik gadai tanah sawah yang berlangsung di masyarakat Desa Pejamben belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan Hukum Ekonomi Syariah. Hal ini terlihat dari pemanfaatan hasil panen oleh murtahin tanpa adanya kesepakatan yang berlandaskan asas keadilan dan keterbukaan. Dalam ajaran Islam, akad rahn harus bebas dari unsur riba dan eksploitasi serta berlandaskan pada prinsip keadilan dan tolong-menolong. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap praktik gadai yang sesuai syariah serta pentingnya keabsahan perjanjian secara hukum.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Rahn, gadai tanah, hukum ekonomi syariah, desa pejamben, gadai |
| Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam > 2x4.225 Rahn |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
| User Penyetor: | S.S.I Fadhilah NH |
| Tanggal Disetorkan: | 10 Sep 2025 07:14 |
| Perubahan Terakhir: | 10 Sep 2025 07:14 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17531 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
