Nahiroh, Ifatun (2025) Pengaruh Konsep Diri Terhadap Inferiority Feeling pada Santri di Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah,. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_211340129_COVER.pdf Download (370kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340129_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (912kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340129_BAB I.pdf Download (179kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340129_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (565kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340129_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (493kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340129_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (399kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340129_BAB V.pdf Download (11kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340129_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB) |
Abstrak
Pola pikir yang baik terbentuk dari pendidikan yang baik pula karena pendidikan bukan hanya tentang mengetahui teori-teori ilmiah yang dipelajari melainkan membentuk pola pikir yang terbuka dan dapat menghadapi tantangan dalam kehidupan dengan percaya diri. Seseorang dengan rasa percaya diri akan kemampuan yang dimilikinya dapat melihat pembelajaran yang ada dalam ujian kehidupan yang dilewatinya, bukan hanya kesulitan. Dalam kata lain seperti husnudzon atau sikap positif pada diri sendiri. Dengan begitu konsep diri dan nilai diri akan terbentuk oleh pengalaman dan pembelajaran yang membuatnya semakin percaya bahwa setiap hal yang terjadi pada kita sudah sesuai kemampuan kita. Terutama bagi santri yang hidup di asrama bersama teman sebaya nya. Selain konflik batin yang dialami pada fase remaja, ditambah mereka jauh dari orang tua menjadikan terbatasnya kasih sayang dari orangtua yang di dapatkan. Dalam kehidupan di asrama juga mereka harus menghadapi dinamika kehidupan bersama teman, baik dalam akademik maupun kehidupan sosialnya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui konsep diri santri pondok pesantren modern Al-Hasyimiyah (2) untuk mengetahui Inferiorirty Feeling santri pondok pesantren modern Al-Hasyimiyah (3) untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap Inferiority Feeling pada santri Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah kuantitatif deskriptif dan inferensial dengan menggunakan uji hipotesis regresi linear sederhana. Sampel penelitian ini ialah santri putra/putri berusia 13-15 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuisioner. Berdasarkan hasil test yang telah dilaksanakan dapat diperoleh kesimpulan bahwa (1) konsep diri santri Al-Hasyimiyah presentase terbanyak berada pada rentang interval 74-79 atau 34%, Adapun presentase terendah terdapat pada kelas interval pertama 56-61 sebanyak 2 responden (3%) dan kelas interval ketujuh dengan rentang interval 92-97 hanyak mebcakup 2 responden (3%). (2) Inferiority Feeling santri Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah termasuk kedalam kategori sedang dengan kelas interval terbanyak yang dipilih santri pada skor 78-85 dengan jumlah 20 orang atau 32% dari total responden. Kemudian kelas dengan pilihan terendah sebanyak 13% santri pada interval 70-77 dan 3% pada interval 62-69 dengan total frekuensi 10 orang atau 16% dari seluruh total responden. (3) berdasarkan hasil output dengan bantuan SPSS 31.0 diketahui bawa nilai sig sebesar 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh konsep diri (X) terhadap Inferiority Feeling (Y). Dengan kata lain terdapat Pengaruh Konsep Diri terhadap Inferiority Feeling pada santri di Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Konsep Diri, Inferiority Feeling, Santri |
| Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 158 Terapan Psikologi |
| Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Bimbingan Konseling Pendidikan Islam |
| User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
| Tanggal Disetorkan: | 02 Sep 2025 08:38 |
| Perubahan Terakhir: | 02 Sep 2025 08:38 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17483 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
