Faisal, Ahmad (2025) Representasi Komunikasi Keluarga Suku Batak Pada Film How to Survive a Marriage (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_KPI_211330150_COVER.pdf Download (98kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330150_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330150_BAB I.pdf Download (414kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330150_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (584kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330150_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (307kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330150_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (612kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330150_BAB V.pdf Download (288kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330150_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB) |
Abstrak
Film tidak hanya berfungsi sebagai sumber hiburan bagi masyarakat umum, tetapi juga membawa serta menampilkan problematika sosial yang dihadapi masyarakat. Film menunjukkan realitas budaya dan sosial masyarakat dalam aktivitas sehari-hari dan adakalanya mengkritik masalah sosial hal ini dikarenakan dengan cara yang sangat singkat meningkatkan intresprestasi penikmat pada kejadian yang berjalan di khalayak. Penelitian menganalisis penanda dan petanda komunikasi keluarga suku batak dalam film “How to Survive a Marriage”. Penelitian ini menggunakan analisis semiotik model Ferdinand De Saussure dengan menganalisis melalui dua tahapan penanda dan petandaa. Proses pengumpulan dilakukan dengan cara menonton langsung film tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa merepresentasikan komunikasi budaya Batak lewat 9 scene yang telah dipilih dan sesuai dengan 9 nilai komunikasi keluarga suku Batak. Adapun bentuk representasi komunikasi budaya Batak ditunjukkan lewat nilai-nilai budaya batak yang ada di dalam film, lewat tindakan figur Sahat, Minar, dan Mamak Mertua, serta figur Mamak Mertua yang tetap berpegang teguh dengan memaksakan kehendaknya agar anak-anaknya patuh terhadap keinginan dirinya serta adat istiadat yang berlaku. Film ini juga bukan hanya sekedar film komedi keluarga biasa, namun di dalamnya terkandung pesan-pesan untuk dapat hidup rukun di dalam keluarga serta tetap melestarikan nilai-nilai budaya Batak.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Representasi Film, Semiotika Ferdinand De Saussure, Komunikasi Keluarga Suku Batak |
| Subjek: | 300 Ilmu-ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal |
| Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
| Tanggal Disetorkan: | 28 Aug 2025 07:24 |
| Perubahan Terakhir: | 28 Aug 2025 07:24 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17458 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
