Assalam, Mohamad Zidni (2025) Analisis Perilaku Kleptomania pada Remaja Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_BKI_181520082_Cover.pdf Download (27kB)
	Teks S_BKI_181520082_Lampiran Depan.pdf Download (482kB)
	Teks S_BKI_181520082_Bab I.pdf Download (372kB)
	Teks S_BKI_181520082_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (520kB)
	Teks S_BKI_181520082_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (290kB)
	Teks S_BKI_181520082_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (411kB)
	Teks S_BKI_181520082_Bab V.pdf Download (216kB)
	Teks S_BKI_181520082_Daftar Pustaka.pdf Download (221kB)

Abstrak

Masa remaja adalah fase peralihan dari anak-anak ke dewasa, penuh dengan gejolak emosi dan konflik. Kondisi ini sering membuat remaja merasa tertekan dan tidak nyaman. Salah satu masalah serius yang muncul adalah peningkatan tindak kejahatan, termasuk kleptomania gangguan jiwa yang mendorong seseorang mencuri tanpa alasan logis. Penderita kleptomaniamerasa cemas jika tidak mencuri, dan baru tenang setelah melakukannya. Gangguan ini bisa dipicu oleh penyimpangan moral, tekanan mental, atau masalah kejiwaan.Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bentuk perilaku Kleptomania pada remaja di Kec. Tigaraksa Kab. Tangerang. 2) Untuk mengetahui apa saja akibat dari perilaku Kleptomania pada remaja di Kec. Tigaraksa Kab. Tangerang. 3) Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab timbulnya perilaku Kleptomania pada remaja di Kec. Tigaraksa Kab. Tangerang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriftif yang mendeskripsikan data-data yang telah diperoleh selama proses penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan februari sampai maret 2025 dengan jumlah informan dalam penelitian ini adalah 3 remaja kleptomania.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan: 1.Bentuk Perilaku Kleptomania pada Remaja ditandai oleh dorongan impulsif yang tidak terkendali untuk mencuri barang, meskipun tidak ada motif ekonomi. Remaja kleptomania mengalami ketegangan emosional sebelum mencuri, merasa lega sesaat setelah melakukannya, tetapi kemudian diikuti rasa bersalah. Barang yang dicuri biasanya tidak bernilai tinggi dan seringkali tidak digunakan, menunjukkan bahwa tindakan ini lebih dipengaruhi oleh gangguan psikologis daripada kebutuhan material. 2. Akibat Perilaku Kleptomania Pada Remaja oleh faktor psikologis, sosial, dan lingkungan keluarga. Secara psikologis, remaja mengalami kecemasan, kesepian, dan rendahnya harga diri. Dari sisi keluarga, kurangnya perhatian dan dukungan emosional orang tua berkontribusi pada perilaku ini. Selain itu, minimnya interaksi positif dengan teman sebaya, juga memperburuk kondisi psikologis remaja, sehingga mereka mencari pelarian melalui tindakan kompulsif seperti mencuri. 3. Faktor Penyebab Kleptomania pada Remaja memberikan dampak negatif pada kondisi psikologis remaja, seperti meningkatnya rasa bersalah, kecemasan, dan penurunan kepercayaan diri. Selain itu, remaja berisiko menghadapi konsekuensi sosial dan akademik, seperti dijauhi oleh teman atau mendapat sanksi dari sekolah.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Perilaku kleptomania, remaja
Subjek:	100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 155 Differential & psikologi perkembangan > 155.5 Psikologi Remaja
Divisi:	Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah NH
Tanggal Disetorkan:	21 Aug 2025 01:33
Perubahan Terakhir:	21 Aug 2025 01:33
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17388

Actions (login required)

Lihat Item