Celsya, Riselvia (2025) Peranan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan (Studi di SMKN 3 Kota Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
S_MPI_211250027_Cover.pdf Download (429kB) |
|
|
Teks
S_MPI_211250027_Lampiran Depan.pdf Download (422kB) |
|
|
Teks
S_MPI_211250027_Bab I.pdf Download (235kB) |
|
|
Teks
S_MPI_211250027_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (416kB) |
|
|
Teks
S_MPI_211250027_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (306kB) |
|
|
Teks
S_MPI_211250027_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (515kB) |
|
|
Teks
S_MPI_211250027_Bab V.pdf Download (179kB) |
|
|
Teks
S_MPI_211250027_Daftar Pustaka.pdf Download (179kB) |
Abstrak
Peranan kepala sekolah sangat penting dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas proses belajar mengajar di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan kepala sekolah dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 3 Kota Serang. Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 3 Kota Serang. Untuk mengetahui apa strategi yang digunakan kepala sekolah dalam mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 3 Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, serta guru di SMKN 3 Kota Serang. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peranan kepala sekolah dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 3 Kota Serang meliputi perencanaan, pengelolaan, serta evaluasi secara berkala. Kepala sekolah berupaya melibatkan berbagai pihak seperti wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana, guru, dan komite sekolah dalam merumuskan kebijakan pengembangan yang tepat sasaran. 2) Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan lahan, kurangnya ruang kelas hingga beberapa kelas menggunakan aula, banyaknya meja dan kursi yang rusak, serta belum tersedianya fasilitas praktik untuk jurusan tertentu seperti Teknik Sepeda Motor. Selain itu, proses pengadaan yang lambat dan kurangnya kesadaran warga sekolah dalam menjaga fasilitas juga menjadi tantangan. 3) Strategi yang dilakukan kepala sekolah antara lain menyusun perencanaan anggaran dengan memanfaatkan dana BOS, mengajukan bantuan ke Dinas Pendidikan maupun kementerian, serta melakukan pengadaan internal dan eksternal. Pengelolaan dan evaluasi juga dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh fasilitas dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh warga sekolah.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Kepala sekolah, sarana dan prasarana |
| Subjek: | 300 Ilmu-ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Sekolah & kegiatan mereka; pendidikan khusus > 371.2 Administrasi Sekolah, Administrasi Pendidikan |
| Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
| User Penyetor: | S.S.I Fadhilah NH |
| Tanggal Disetorkan: | 11 Aug 2025 02:25 |
| Perubahan Terakhir: | 11 Aug 2025 02:25 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17290 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
