Martiana, Retno (2025) Weaponized Information dalam Pemberitaan Konflik Israel-Palestina (Analisis Perbandingan Framing Media Kompas dan Tempo). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_KPI_211330044_COVER.pdf Download (380kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330044_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (5MB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330044_BAB I.pdf Download (148kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330044_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (309kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330044_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (20kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330044_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (447kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330044_BAB V.pdf Download (16kB) |
|
|
Teks
S_KPI_211330044_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (267kB) |
Abstrak
Penelitian ini mengkaji praktik weaponized information dalam pemberitaan konflik Israel-Palestina oleh dua media digital terkemuka Indonesia, Kompas dan Tempo, selama periode eskalasi konflik Oktober-Desember 2023 pasca serangan Hamas 7 Oktober. Menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif deskriptif-komparatif, penelitian ini menerapkan model analisis framing Robert N. Entman untuk menganalisis empat elemen pembingkaian: pendefinisian masalah, diagnosa penyebab, penilaian moral, dan rekomendasi penyelesaian. Data dikumpulkan melalui purposive sampling terhadap 6 artikel strategis yang mengandung indikasi weaponized information, dengan fokus pada headline news dan in-depth reporting yang memuat terminologi konflik dalam judul atau konten yang berpotensi mempengaruhi persepsi publik Indonesia. Temuan mengungkap pola weaponized information yang distinktif namun komplementer antara kedua media. Kompas menerapkan pendekatan historis-legalistik melalui kompresi sejarah, intensifikasi terminologi hukum internasional (repetisi "Konvensi Genosida 1948" sebanyak 27 kali), dan amplifikasi statistik korban (rasio "6:1") sebagai bukti ketimpangan kekuatan. Tempo menggunakan strategi aktual-emosional dengan judul apokaliptik, personalisasi tragedi melalui kutipan korban langsung, dan domestifikasi konflik menjadi identitas kolektif umat Islam Indonesia. Meskipun Kompas beroperasi sebagai "jaksa membangun kasus hukum" dan Tempo sebagai "dokumentaris penderitaan", keduanya konvergen pada tujuan sama: delegitimasi sistematis Israel dan mobilisasi solidaritas pro-Palestina. Penelitian ini mengkonfirmasi transformasi media massa dari mediator informasi menjadi aktor politik yang aktif mengonstruksi realitas sosial, mencerminkan kompleksitas interaksi antara ideologi editorial, sentimen religius, dan posisi geopolitik Indonesia dalam konflik transnasional.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Framing Media, Konflik Israel-Palestina, Weaponized Information, Kompas, Tempo |
| Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.2 Da’wah Islam > 2x7.24 Alat da’wah termasuk metode; dana dan media |
| Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
| Tanggal Disetorkan: | 28 Jul 2025 08:22 |
| Perubahan Terakhir: | 28 Jul 2025 08:22 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17211 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
